Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol membuat kehebohan pada Selasa (03/12) malam ketika tiba-tiba mengumumkan darurat militer di Korsel untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun.
Keputusan drastis Yoon Suk-yeolyang diumumkan melalui siaran televisi pada pukul 23.00 waktu setempat (21.00 WIB) menyebutkan terdapat "kekuatan anti-negara" dan ancaman dari Korea Utara.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (4/12/2024):
- Wapres Filipina Dituduh Selewengkan Dana, Terancam Dimakzulkan
Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte mendapatkan aduan pemakzulan kedua pada Rabu (4/12). Ini terjadi saat dia sedang menghadapi penyelidikan atas dugaan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr dan dugaan penyelewengan dana pemerintah.
Sara yang merupakan putri mantan Presiden Rodrigo Duterte ini, seperti dilansir AFP, Rabu (4/12/2024), terjerumus ke dalam pergolakan politik setelah aliansinya dengan Marcos Jr runtuh menjelang pemilu sela yang dijadwalkan digelar tahun depan.
Pada Juni lalu, Sara mengundurkan diri dari jabatannya dalam kabinet sebagai Menteri Pendidikan, namun masih menjabat sebagai Wapres Filipina.
- Gempar Darurat Militer Lalu Dicabut, Presiden Korsel Dituduh Makar
Partai Demokrat, oposisi utama di Korea Selatan (Korsel), mengatakan akan mengajukan tuduhan makar terhadap Presiden Yoon Suk Yeol terkait penetapan darurat militer, yang dicabut beberapa jam kemudian. Oposisi menegaskan akan terus mengupayakan pemakzulan Yoon.
Tuduhan makar, seperti dilansir AFP dan Anadolu Agency, Rabu (4/12/2024), juga akan diajukan terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Kim Yong Hyun dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Lee Sang Min, serta beberapa pejabat lainnya, yang dianggap terlibat dalam penetapan darurat militer tersebut.
"Kami akan mengajukan laporan atas tuduhan makar (terhadap Yoon, Menhan dan Mendagri)," demikian pernyataan terbaru Partai Demokrat.
- Oposisi Resmi Ajukan Mosi Pemakzulan Presiden Korsel
Partai-partai oposisi Korea Selatan (Korsel) telah mengajukan mosi untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, menyusul penetapan darurat militer yang kemudian dicabut. Yoon kini berada di bawah tekanan untuk segera mundur dari jabatannya atau dipaksa lengser.
Lihat juga video: Oposisi Desak Presiden Korsel Mundur, Ancam Pemakzulan
(ita/ita)