Nikaragua Putus Hubungan dengan Israel Buntut Genosida di Gaza

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 12 Okt 2024 09:58 WIB
Presiden Nikaragua Daniel Ortega (Foto: AFP/CESAR PEREZ)
Managua -

Nikaragua mengumumkan rencana untuk memutuskan hubungan dengan Israel buntut perang di Gaza. Otoritas Nikaragua secara gamblang menyebut pemerintahan Israel 'fasis dan genosida'.

Dilansir AFP, Sabtu (12/10/2024), Presiden Nikaragua Daniel Ortega dikenal sangat kritis terhadap perang antara Israel dengan kelompok militan Palestina, Hamas. Ortega memerintahkan pemutusan hubungan atas serangan Israel di wilayah Palestina.

Namun,tindakan ini pada dasarnya hanya bersifat simbolis, karena hubungan antara Israel dan negara Amerika tengah tersebut hampir tidak ada. Israel tidak memiliki duta besar di ibu kota Nikaragua, Managua.

Nikaragua sudah dua kali memutuskan hubungan dengan Israel - pertama pada tahun 2010 di bawah pemerintahan Ortega. Lalu pada tahun 1982 di bawah pemerintahan revolusioner Sandinista yang dipimpin oleh Ortega setelah revolusi negara itu pada tahun 1979.

Diketahui, Israel tanpa henti melancarkan serangan ke Gaza, di mana korbannya kebanyakan warga sipil seperti wanita dan anak-anak.

Terbaru, Israel menyerang Kota Jabalia di Gaza dan sejumlah kamp pengungsi. Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan setidaknya ada 30 orang tewas akibat serangan tersebut.

Simak Video: Kecaman AS Terhadap Israel soal Situasi Buruk di Gaza






(isa/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork