Iran Siap Menyambut Usai Israel Sesumbar Serangan Mengejutkan

Iran Siap Menyambut Usai Israel Sesumbar Serangan Mengejutkan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Okt 2024 06:30 WIB
FILE PHOTO: Israels Iron Dome anti-missile system intercepts rockets after Iran fired a salvo of ballistic missiles, as seen from Ashkelon, Israel, October 1, 2024 REUTERS/Amir Cohen        ATTENTION EDITORS: ADDING INFORMATION/File Photo
Foto: Serangan Iran ke Tel Aviv, Israel (REUTERS/Amir Cohen)
Tel Aviv -

Israel sesumbar akan membuat Iran berakhir seperti Jalur Gaza atau Beirut, Ibu Kota Lebanon. Alih-alih takut, Iran justru menyambut ancaman serangan itu.

Sebagaimana diketahui, sekitar 200 rudal balistik yang diluncurkan Iran pada Selasa (1/10) malam menghujani wilayah Israel. Namun militer Tel Aviv mengklaim sebagian besar rudal yang masuk ke wilayah udaranya berhasil dicegat oleh pertahanan udara atau terjatuh di area-area terbuka.

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant memperingatkan Iran, musuh bebuyutannya, bahwa negara itu mungkin akan berakhir seperti Jalur Gaza atau Beirut, ibu kota Lebanon, jika Teheran mempertimbangkan tindakan-tindakan untuk membahayakan Tel Aviv.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Militer Israel terus menggempur Jalur Gaza untuk membalas serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, dan terus menargetkan posisi serta persenjataan Hizbullah di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir. Baik Hamas maupun Hizbullah sama-sama didukung oleh Iran.

Simak Video: Iran 100% Siap Jika Israel Ingin Berperang

[Gambas:Video 20detik]



Apa isi peringan dari Israel? Baca halaman selanjutnya.

Peringatan Menhan Israel

Peringatan dari Gallant itu, seperti dilansir AFP dan The Times of Israel, Senin (7/10/2024), dilontarkan setelah rentetan serangan rudal Iran menghujani wilayah Israel pekan lalu. Militer Tel Aviv mengakui beberapa rudal Teheran menghantam dua pangkalan Angkatan Udara miliknya.

Namun, Israel mengklaim bahwa tidak ada kerusakan signifikan pada pangkalan udaranya akibat serangan Iran tersebut. Gallant menegaskan bahwa Angkatan Udara Israel kini beroperasi dengan kapasitas penuh.

"Iran tidak menyentuh kemampuan Angkatan Udara kita. Tidak ada skuadron yang rusak, tidak ada satu pun pesawat yang rusak, tidak ada satu pun landasan pacu yang tidak bisa digunakan untuk lepas landas, dan tidak ada kerusakan pada keberlangsungan kita," tegas Gallant dalam pernyataannya pada Minggu (6/10).

Pernyataan itu disampaikan Gallant saat berkunjung ke Pangkalan Udara Nevatim, salah satu pangkalan yang dihantam serangan rudal Israel.

Simak Video: Iran 100% Siap Jika Israel Ingin Berperang

[Gambas:Video 20detik]



Iran Siap Pertahankan Kedaulatannya

Pemerintah Iran menyatakan "sepenuhnya siap untuk mempertahankan kedaulatannya" jika Israel menyerang negara tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (11/10/2024), dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (10/10) waktu setempat, perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan bahwa republik Islam itu "sepenuhnya siap untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya terhadap setiap agresi yang menargetkan kepentingan vital dan keamanannya".

Iran, katanya, tidak mencari "perang atau eskalasi" tetapi akan menggunakan membela dirinya.

Iran akan melakukan pembelaan diri sesuai dengan aturan hukum internasional. Pihaknya akan memberi tahu Dewan Keamanan tentang tanggapannya yang sah.

Simak Video: Iran 100% Siap Jika Israel Ingin Berperang

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads