Polisi mengungkap jumlah uang yang teridentifikasi ada di rekening dormant yang hendak dicuri pelaku penculikan hingga menyebabkan kacab bank M Ilham Pradipta (37) tewas. Sejauh ini, total uang yang teridentifikasi mencapai Rp 70 miliar.
"Pastinya kita belum tahu (jumlahnya), tapi dari yang sudah teridentifikasi cukup tinggi, ada Rp 60 apa 70 miliar," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan uang itu berada di beberapa rekening. Dia mengatakan proses penyidikan terus dilakukan.
"Ada beberapa rekening, nggak sampe puluhan (rekening)," jelasnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap kacab bank M Ilham Pradipta diculik dan dianiaya hingga tewas karena pelaku memerlukan otorisasi untuk mencuri uang dari rekening dormant. Polisi mengatakan dana dalam rekening dormant itu belum sempat dipindahkan oleh para pelaku.
"Kemudian yang berikutnya tadi apakah rekening dormant sudah bergeser, yang pasti belum. Dengan para pelaku menculik ini diharapkan bisa mendapatkan otoritasinya kepada rekening penampung. Jadi rekening dormant ke penampung belum bergeser," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (16/9).
Wira mengatakan rekening penampungan itu dibuat tersangka C alias Ken, yang merupakan otak penculikan korban. Sementara itu, Ken mendapatkan informasi terkait rekening dormant ini dari sosok S.
Wira mengatakan pihaknya masih mendalami sosok S. Dia mengatakan C belum terbuka soal sosok tersebut.
Ilham sendiri ditemukan tewas pada Kamis (21/8). Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Selain itu, ada dua prajurit TNI yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan kasusnya ditangani Pomdam Jaya.
Lihat juga Video: Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank: Curi Isi Rekening Dormant