5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 19:30 WIB
Panglima militer Bolivia, Jenderal Juan Jose Zuniga, ditangkap usai upaya kudeta gagal (REUTERS/Claudia Morales)
Jakarta -

Panglima militer Bolivia, Jenderal Juan Jose Zuniga, dipecat dan ditangkap setelah mendalangi upaya kudeta yang gagal terhadap Presiden Luis Arce. Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengakui negaranya tidak menginginkan perang melawan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Tayangan televisi pemerintah pada Rabu (26/6) sore menunjukkan momen ketika Zuniga ditangkap dan dipaksa masuk ke dalam mobil polisi saat dia sedang berbicara kepada wartawan di luar barak militer setempat. Tidak diketahui secara jelas ke mana Zuniga dibawa pergi.

Sementara itu, Gallant melontarkan peringatan bahwa Tel Aviv siap menimbulkan "kerusakan besar" terhadap Hizbullah, jika upaya diplomasi gagal. Dia mengatakan bahwa Israel "tidak menginginkan perang, tapi kami bersiap untuk setiap skenario".

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (27/6/2024):

- Panglima Militer Bolivia Dipecat-Ditangkap Usai Upaya Kudeta Gagal

Otoritas Bolivia menangkap panglima militer negara tersebut, Jenderal Juan Jose Zuniga, beberapa jam setelah upaya kudeta yang dilancarkannya berujung kegagalan. Zuniga juga dipecat setelah mengirimkan tentara dan tank menyerbu istana kepresidenan dalam upaya kudeta yang dikecam Presiden Luis Arce.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (27/6/2024), pasukan militer dan tank-tank memasuki area Plaza Murrillo, alun-alun bersejarah yang menjadi lokasi istana kepresidenan dan gedung Kongres Bolivia berada, pada Rabu (26/6) sore waktu setempat.

Salah satu tank mencoba mendobrak pintu besi pada kompleks istana kepresidenan.

- Erdogan Tuding Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Barat mendukung apa yang disebutnya sebagai rencana Israel untuk menyerang Lebanon dan "menyebarkan perang" ke seluruh kawasan.

"Israel sekarang mengarahkan perhatiannya ke Lebanon dan kami melihat kekuatan-kekuatan Barat di belakang layar menepuk punggung Israel dan bahkan mendukung mereka," sebut Erdogan saat berbicara kepada para anggota parlemen Turki dari Partai AKP yang berkuasa, seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024).

Dalam pernyataannya, Erdogan menuduh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memiliki rencana untuk "menyebarkan perang ke kawasan yang akan menimbulkan bencana besar".




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork