PBB Tuding Israel Gunakan Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Perang

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Mar 2024 11:46 WIB
Warga Gaza menunggu pembagian bantuan di luar gudang UNRWA (Foto: REUTERS/Mahmoud Issa)
Jakarta -

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyorot tentang pembatasan ketat Israel terhadap bantuan ke Gaza yang dilanda perang. PBB menyebut pembatasan itu ditambah dengan serangan militernya, bisa berarti Israel menggunakan kelaparan sebagai "senjata perang", dan hal ini merupakan "kejahatan perang".

Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB Volker Turk mengecam kelaparan yang mengancam Gaza.

Dalam sebuah pernyataan yang dikecam oleh Israel, Turk mengatakan, "Situasi kelaparan adalah akibat dari pembatasan ekstensif Israel terhadap masuknya dan distribusi bantuan kemanusiaan dan barang-barang komersial."

Hal ini juga terkait dengan "pengungsian sebagian besar penduduk, serta kehancuran infrastruktur sipil yang penting", katanya.

"Besarnya pembatasan yang dilakukan Israel terhadap masuknya bantuan ke Gaza, dan cara mereka terus melakukan permusuhan, mungkin berarti penggunaan kelaparan sebagai metode perang, yang merupakan kejahatan perang," imbuhnya seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (20/3/2024).

Juru bicara Turk, Jeremy Laurence, mengatakan kepada wartawan di Jenewa, Swiss bahwa keputusan akhir apakah "kelaparan digunakan sebagai senjata perang" akan ditentukan oleh pengadilan.

- Kelaparan akan segera terjadi -

Komentar Turk tersebut disampaikan setelah penilaian keamanan pangan yang didukung PBB menetapkan bahwa wilayah Gaza sedang menghadapi kelaparan.

Menurut penilaian tersebut, perang dahsyat sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober telah menyebabkan separuh warga Gaza - sekitar 1,1 juta orang - mengalami kelaparan parah.

Simak juga 'PBB: Bumi di Ambang Kehancuran':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork