.webp)
Polisi menemukan kerangka yang diduga bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Jakarta Selatan (Jaksel) sejak Maret. Ibu Alvaro, Arumi, sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk tes DNA.
"Sekarang lagi dalam perjalanan. Namun kita belum bisa komunikasi karena mungkin dalam perjalanan," ujar kakek Alvaro, Tugimin, di rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jaksel, Senin (24/11/2025).
Menurut Tugimin, Arumi telah berangkat dari Malaysia. Dia berharap proses tes DNA bisa berjalan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Malaysia. Ya nanti kita koordinasi dengan Ibu Kapolsek maupun dari Polres untuk menuju Rumah Sakit Polri untuk tes DNA," katanya.
Tugimin bercerita, Arumi sempat pulang ke Indonesia untuk mencari Alvaro pada April. Namun pencarian mereka masih nihil.
"Dia sempat waktu pulang ke Indonesia yang bulan April itu sampai kemarin itu ya sempat mencari. Mencari sampai Bogor, mana aja dicari. Ada informasi-informasi langsung dikejar, dicari, ditelusuri, tapi hasilnya nihil," kata Tugimin.
Seperti diketahui, bocah diduga Alvaro ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Minggu (23/11) kemarin. Polisi akan melakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidaknya itu Alvaro.
"Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya. Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Minggu (23/11).
Sebelumnya, Arumi menjelaskan, putranya sudah hilang sejak 6 Maret 2025, tepatnya di waktu menjelang magrib. Dia mengatakan putranya memang rutin pergi ke masjid dekat rumah untuk melaksanakan salat magrib selama Ramadan.
"Dari abis magrib itu nggak pulang-pulang. Dari abis magrib nggak pulang, jam 7, jam 8 dicari juga nggak ada. Sampai jam 10 lah, nggak ada. Kita tanya sama teman-temannya yang di masjid, yang biasa salat bareng, katanya dari sore nggak sama Alvaro. Berarti besar kemungkinan dia diculik sebelum salat magrib," ujar Arumi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/4).
(haf/haf)
