Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar telah memerintahkan pencabutan izin tinggal seorang pejabat senior kemanusiaan PBB, Jonathan Whittall. Saar menuduh Whittall menyebarkan kebohongan tentang perang di Gaza.
"Saya telah menginstruksikan untuk tidak memperpanjang izin tinggal kepala OCHA (Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Israel, Jonathan Whittall," tulis Saar di X, dilansir AFP, Senin (21/7/2025).
Whittall merupakan warga Afrika Selatan yang tinggal di Yerusalem dan sering mengunjungi Jalur Gaza. Dia telah berulang kali mengecam kondisi kemanusiaan yang dialami lebih dari dua juta orang yang tinggal di wilayah Palestina tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada April lalu, Whittall mengatakan bahwa warga Gaza "perlahan-lahan sekarat" akibat dampak perang Israel melawan militan Hamas.
Keputusan Saar, yang menurutnya diambil setelah "perilaku bias dan bermusuhan terhadap Israel yang mendistorsi realitas" dan melanggar aturan netralitas PBB, merupakan keputusan terbaru yang diambil terhadap para pejabat senior PBB.
Sejak perang dengan Hamas dimulai pada Oktober 2023, Israel telah mempersulit perolehan visa bagi mereka yang bekerja untuk OCHA, kantor hak asasi manusia PBB OHCHR, dan badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA.
Lihat juga Video Ada Kelonggaran Visa Schengen Multi-Entry Buat WNI dari Uni Eropa