Houthi Dituduh Berulah Bikin Putus Kabel di Bawah Laut Merah

tim - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 19:39 WIB
Ilustrasi/foto tidak berkaitan langsung dengan artikel (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Kabel komunikasi di bawah Laut Merah dilaporkan terputus sehingga berdampak pada 25 persen lalu lintas data yang mengalir antara kawasan Asia dan Eropa. Belum diketahui jelas penyebab putusnya sejumlah kabel ini, tapi kelompok Houthi dituduh terlibat terkait ini.

Dilansir BBC, Rabu (6/3/2024), perusahaan telekomunikasi HGC Global Communications yang berbasis di Hong Kong dalam pernyataannya pada Senin (4/3) waktu setempat mengungkapkan bahwa empat kabel bawah laut di Laut Merah, dari total 15 kabel bawah laut, telah terputus dalam 'insiden' baru-baru ini.

Empat kabel bawah laut yang terputus itu di antaranya dari Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe 1 dan Europe India Gateway.

HGC Global Communications memperkirakan 25 persen lalu lintas data terkena dampak terputusnya kabel bawah laut tersebut. Ditekankan juga bahwa sekitar 80 persen lalu lintas data arah barat dari Asia melewati kabel tersebut.

HGC Global Communications menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi gangguan apa pun terhadap klien-kliennya dengan mengalihkan lalu lintas data ke Eropa melalui kabel di daratan utama China dan di bawah Samudra Pasifik ke Amerika Serikat (AS).

Kabel bawah laut yang masih tersisa di Laut Merah juga masih digunakan. Penyebab terputusnya empat kabel bawah laut itu masih belum jelas.

Operator kabel telekomunikasi Afrika, Seacom, menuturkan kepada Associated Press bahwa "pengujian awal menunjukkan bahwa segmen yang terkena dampak berada di dalam yurisdiksi maritim Yaman di Laut Merah bagian selatan".

Pejabat Pentagon di AS, yang enggan disebut namanya, mengonfirmasi kepada CBS News bahwa kabel telekomunikasi bawah laut di Laut Merah telah terputus.

Pejabat AS itu mengatakan pihaknya sedang berusaha memastikan apakah kabel bawah laut itu dipotong dengan sengaja atau tersangkut jangkar kapal.

Selengkapnya pada halaman berikut.




(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork