Korut Kecam Latihan Militer AS-Korsel, Ingatkan Konsekuensi!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Mar 2024 13:17 WIB
Ilustrasi -- Latihan militer AS dan Korsel (dok. via REUTERS/THE DEFENSE MINISTRY)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) mengecam keras latihan militer gabungan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) sejak awal pekan ini. Pyongyang menyebut latihan militer gabungan itu sebagai latihan perang dan melontarkan peringatan akan konsekuensinya.

Korut juga menyerukan agar Washington dan Seoul yang bersekutu untuk segera menghentikan latihan militer gabungan mereka. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (5/3/2024).

Militer AS dan Korsel mulai melakukan latihan militer gabungan musim semi, merupakan latihan tahunan, sejak Senin (4/3) waktu setempat, dengan jumlah pasukan yang terlibat mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Latihan gabungan semacam ini bertujuan untuk meningkatkan respons kedua negara terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut yang semakin berkembang.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korut, yang tidak disebut namanya, menyampaikan kecaman keras atas apa yang disebut mereka sebagai latihan militer yang "panik dan sembrono" dan menyerukan agar latihan militer semacam itu dihentikan.

Menurut juru bicara tersebut, latihan militer semacam itu tidak pernah bersifat defensif, karena menjadi upaya untuk menyerang Korut. Dia merujuk pada peningkatan skala latihan dan partisipasi dari 11 negara anggota Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Perang nuklir bisa dipicu bahkan dengan percikan," sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Korut seperti dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) dalam laporannya.

Simak juga Video 'Pernyataan Kim Jong Un Anggap Korsel Musuh Utama dan Ancam Perang!':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork