Lagi-lagi Israel Serang RS Terbesar di Gaza

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 23:08 WIB
RS Al Nasser di Gaza, Palestina, diserang pasukan Israel (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Israel kembali menyerang rumah sakit di Gaza, Palestina. Kali ini, rumah sakit terbesar di Gaza, Al Nasser, yang diserbu pasukan Israel.

Dirangkum detikcom, Jumat (23/2/2024), pasukan itu menyerang setelah kompleks rumah sakit setelah sempat menarik pasukannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa RS Al-Nasser yang ada di Khan Younis itu telah berhenti berfungsi pekan lalu setelah pengepungan Israel selama seminggu yang diikuti dengan penyerbuan.

RS Al-Nasser merupakan rumah sakit terbesar kedua di Jalur Gaza. RS ini penting bagi layanan kesehatan yang lumpuh di wilayah tersebut akibat perang.

Rumah sakit ini menjadi fasilitas kesehatan terbaru yang menjadi arena perang antara Israel dan Hamas, yang kini memasuki bulan kelima.

Perang Israel-Hamas

Israel menyebut Hamas, yang menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007, menggunakan rumah-rumah sakit sebagai tempat perlindungan. Hamas menyangkal tuduhan tersebut dan balik menuding Tel Aviv menjadikan klaim itu sebagai dalih untuk menghancurkan sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza.

Perang yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu ini, telah memicu kehancuran besar-besaran di Jalur Gaza. Militer Israel terus melancarkan gempuran via udara, darat dan laut terhadap daerah kantong Palestina tersebut hingga memakan banyak korban jiwa.

Menurut laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, sedikitnya 29.410 orang tewas akibat rentetan serangan Israel. Kebanyakan korban tewas merupakan perempuan dan anak-anak.

Sekitar 69.465 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan militer Israel.

Perang itu memaksa sebagian besar dari total 2,3 juta penduduk Jalur Gaza mengungsi dari rumah masing-masing dan menjadikan sebagian besar wilayah itu menjadi puing-puing.

Staf Medis RS Ditangkap

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel telah menangkap sejumlah besar pekerja di RS Al-Nasser. Staf medis itu ditangkap saat melakukan tugas kemanusiaan profesional dalam merawat korban yang terluka dan sakit.

Al Jazeera melaporkan tentara Israel telah mengepung fasilitas tersebut selama berminggu-minggu, mengisolasi ribuan pasien, staf medis, dan keluarga pengungsi, banyak di antaranya masih terjebak di dalam.

Selanjutnya




(zap/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork