5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Des 2023 17:16 WIB
Ilustrasi -- serangan Israel di perbatasan Lebanon (Foto: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)
Jakarta -

Militer Israel menyampaikan penyesalan atas serangan yang menewaskan seorang tentara Lebanon di wilayah selatan negara tetangganya itu. Tel Aviv menyatakan pihak militer sedang menyelidiki serangan yang memakan korban jiwa tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (6/12/2023), pernyataan militer Israel ini disampaikan setelah militer Lebanon sebelumnya melaporkan sedikitnya satu tentaranya tewas dan tiga tentara lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran Israel pada Selasa (5/12) waktu setempat.

"Angkatan Bersenjata Lebanon bukanlah target serangan tersebut," tegas militer Israel dalam pernyataannya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/12/2023):

- Serangan Rusia Meningkat, Ukraina Akan Terima Lebih Banyak Drone

Militer Ukraina akan menerima pasokan drone tempur yang jumlahnya 'berkali-kali lebih banyak' pada bulan Desember ini, dibandingkan bulan lalu. Pasokan drone tambahan ini diberikan kepada militer Kyiv saat semakin meningkatnya intensitas perang antara Ukraina dan Rusia.

"Dalam beberapa bulan terakhir, militer kita semakin banyak menerima drone berbagai jenis dan modifikasi. Namun kita perlu memahami bahwa, mengingat intensitas pertempuran di sektor-sektor tertentu di garis depan, UAV (drone), terutama pada tingkat taktis, pada kenyataannya, bisa habis," sebut Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Ukraina, Letnan Jenderal Ivan Havryliuk, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (6/12/2023).

"Pasokannya perlu diisi ulang kembali secara terus-menerus, seperti peluru," ucapnya seperti dikutip kantor berita resmi Ukraina, Ukrinform.

- AS Serukan Israel Izinkan Lebih Banyak Bahan Bakar-Bantuan Masuk Gaza

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyerukan Israel, sekutunya, berbuat lebih banyak untuk mengizinkan bahan bakar dan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Jalur Gaza, saat serangan terhadap Hamas di bagian selatan daerah kantong Palestina itu semakin intensif.

"Saat ini belum cukup banyak hal yang dilakukan," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (6/12/2023).

"Level bantuan yang masuk (ke Jalur Gaza) tidak mencukupi. Jumlahnya perlu ditingkatkan, dan kami telah menjelaskan hal itu kepada pemerintah Israel," sebut Miller.

- Pertama Kali, Serangan Israel Tewaskan Tentara Lebanon

Seorang tentara Lebanon tewas akibat serangan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan selatan negara itu. Ini merupakan kematian tentara Lebanon pertama sejak serangan lintas batas meletus pada bulan Oktober.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork