Inggris Pikir-pikir Lagi Bantuan untuk Palestina Usai Serangan Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Okt 2023 12:45 WIB
Potret kerusakan di Israel akibat serangan Hamas (REUTERS/AMIR COHEN)
London -

Pemerintah Inggris meninjau ulang bantuan pembangunan yang diberikan kepada Palestina, setelah Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada akhir pekan lalu. Inggris diketahui mengalokasikan 17 juta Poundsterling (Rp 326,9 miliar) sebagai bantuan pembangunan untuk Palestina selama setahun ke depan.

"Kami saat ini sedang meninjau kembali bantuan kami. Meskipun sudah seperti itu, kami menjalani proses yang sangat ketat untuk jenis bantuan yang kami berikan," ucap Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Oliver Dowden kepada ITV News, seperti dilansir AFP, Selasa (10/10/2023).

"Penting juga untuk mengapresiasi bahwa kami tidak seharusnya mengelompokkan bersama Hamas di Jalur Gaza yang melancarkan serangan ini dan Otoritas Palestina serta rakyat Palestina," ujarnya.

"Penting untuk memisahkan kedua hal tersebut. Tapi tentu saja, kami akan mempertimbangkan kembali bantuan itu," imbuh Dowden.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), yang bertanggung jawab mengelola bantuan pembangunan luar negeri, belum memberikan komentarnya.

Menurut ringkasan bulan Juli yang dirilis FCDO, Inggris telah mengalokasikan 17 juta Poundsterling dari anggaran bantuan pembangunan luar negerinya untuk tahun finansial 2023-2024 untuk mendukung warga Palestina.

Jumlahnya, menurut dokumen ringkasan itu, akan meningkat menjadi 29 juta Poundsterling (Rp 557,7 miliar) pada tahun 2024-2025 mendatang.

Pernyataan Dowden itu disampaikan ketika Komisi Eropa menyatakan pihaknya melakukan peninjauan ulang terhadap bantuan pembangunan untuk Palestina.

Selain Inggris, pemerintah Austria sebelumnya juga mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara bantuan pembangunan ke wilayah Palestina. Hal ini dilakukan sebagai reaksi atas serangan mendadak yang dilancarkan oleh kelompok Hamas terhadap Israel.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork