Menteri Luar Negeri (Menlu) Papua Nugini Justin Tkatchenko mengundurkan diri dari jabatannya usai memicu kontroversi terkait perjalanan mewah ke Inggris saat menghadiri penobatan Raja Charles III. Tkatchenko yang didampingi putrinya menggunakan penerbangan first class dan belanja barang mewah di Singapura.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/5/2023), Papua Nugini merupakan negara persemakmuran di kawasan Pasifik, yang memiliki Raja Charles III sebagai kepala negaranya. Tkatchenko menghadiri penobatan itu setelah diminta oleh Perdana Menteri (PM) James Marape untuk menggantikan dirinya mewakili Papua Nugini.
Tkatchenko mengajak serta putrinya, Savannah, karena sang istri berhalangan hadir.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (15/5/2023):
- Panas! Roket Ditembakkan ke Israel Saat Gencatan Senjata
Kelompok militan Palestina yang ada di wilayah Jalur Gaza menembakkan sebuah roket ke wilayah Israel bagian selatan saat gencatan senjata tengah diberlakukan. Aliansi militan Gaza mengklaim ada 'kesalahan teknis' dalam peluncuran roket terbaru ke wilayah Israel.
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/5/2023), gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir berhasil tercapai antara Israel dan aliansi militan Palestina di Gaza pada Sabtu (13/5) waktu setempat. Gencatan senjata itu mengakhiri pertempuran sengit lintas perbatasan yang berlangsung sejak Selasa (9/5) pekan lalu.
Namun pada Minggu (14/5) kemarin, atau sehari setelah gencatan senjata disepakati, sebuah roket terdeteksi ditembakkan dari wilayah Jalur Gaza menuju ke wilayah Israel bagian selatan.
Tak lama setelah itu, rentetan suara ledakan terdengar di wilayah Gaza bagian utara. Sejumlah warga Palestina yang ada di Gaza melaporkan bahwa sebuah pos militan dihantam oleh serangan Israel.
- Bos Tentara Bayaran Tawarkan Bocorkan Posisi Pasukan Rusia ke Ukraina
Pemimpin tentara bayaran Rusia ternyata pernah menawarkan untuk membocorkan posisi-posisi pasukan Rusia kepada pemerintah Ukraina. Apakah tawaran itu diterima oleh Ukraina?
Seperti dilansir Reuters, Senin (15/5/2023), informasi tersebut diungkapkan oleh media terkemuka Amerika Serikat (AS), The Washington Post, dalam laporan terbarunya pada Minggu (14/5) waktu setempat, yang mengutip dokumen intelijen AS yang bocor ke publik.
Disebutkan The Washington Post dalam laporannya bahwa Yevgeny Prigozhin, yang merupakan pemimpin pasukan paramiliter Wagner Group atau tentara bayaran Rusia, mengajukan tawaran luar biasa itu kepada Ukraina pada akhir Januari lalu, ketika ribuan tentara bayaran Wagner tewas dalam pertempuran sengit di kota Bakhmut.
- 2 Komandan Rusia Tewas dalam Pertempuran di Ukraina
Dua komandan senior militer Rusia tewas dalam pertempuran sengit yang berlangsung di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur. Kematian dua perwira tinggi militer itu diungkapkan Moskow dalam pengumuman tergolong langka sejak melancarkan invasi ke Ukraina.
(ita/ita)