5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 12 Mei 2023 17:55 WIB
kerusakan di Gaza akibat serangan udara Israel (Foto: Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images)
Jakarta -

Wilayah Gaza memanas dengan saling gempur antara militer Israel dan para milisi Palestina. Sedikitnya 29 orang dilaporkan tewas akibat rentetan serangan udara yang dilancarkan militer Israel di Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Satu warga di Israel juga telah tewas akibat serangan roket dari Gaza.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/5/2023), pejabat-pejabat di Gaza mengatakan bahwa serangan udara oleh pasukan Israel sejak Selasa lalu telah menewaskan para petempur serta warga sipil, termasuk beberapa anak.

Tembakan roket dari Jalur Gaza menewaskan satu orang di kota Rehovot di Israel tengah dan melukai sedikitnya dua orang lainnya, kata polisi Israel. Tiga orang lainnya menderita luka pecahan peluru di tempat lain di Israel.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (12/5/2023):

- Akhirnya, Israel Minta Maaf Atas Kematian Jurnalis Al Jazeera

Angkatan Bersenjata Israel (IDF) akhirnya meminta maaf atas kematian seorang jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. Permintaan maaf itu disampaikan setahun usai jurnalis wanita veteran itu tewas akibat tembakan di belakang kepalanya saat meliput operasi militer Israel di Jenin, Tepi Barat.

Seperti dilansir CNN, Jumat (12/5/2023), ini merupakan pertama kalinya militer Israel meminta maaf atas terbunuhnya koresponden terkemuka untuk Al Jazeera itu, setelah tahun lalu mengakui adanya 'kemungkinan besar' Abu Akleh ditembak oleh seorang tentara Israel.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam wawancara dengan jurnalis CNN, Eleni Giokos, dalam acara 'Connect the World' pada Kamis (11/5) waktu setempat.

- Panas! MA Pakistan Sebut Penangkapan Imran Khan Tidak Sah!

Mahkamah Agung Pakistan menetapkan penangkapan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan tidak sah. Penangkapan Khan yang dilakukan di luar Pengadilan Tinggi di Islamabad itu memicu bentrokan sengit dan unjuk rasa besar-besaran di berbagai wilayah Pakistan.

Seperti dilansir AFP, Jumat (12/5/2023), Mahkamah Agung Pakistan dalam putusan pada Kamis (10/5) memerintahkan Khan untuk tetap berada dalam penahanan pengadilan di bawah perlindungan kepolisian untuk keselamatannya sendiri hingga Jumat (11/5), ketika dia kembali disidang di pengadilan tempat dia ditangkap.

"Penangkapan Anda tidak sah sehingga keseluruhan proses harus ditarik kembali," ucap hakim agung Umar Ata Bandial kepada Khan dalam persidangan di Islamabad.

- Trump Berniat Temui Putin-Zelensky untuk Akhiri Perang

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengakhiri perang yang terus berlangsung, jika dirinya kembali terpilih menjadi Presiden AS dalam pilpres 2024 mendatang.

Simak Video 'Trump: Jika Saya Presiden, Perang Ukraina-Rusia Berakhir Dalam 24 Jam!':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork