5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Mar 2023 19:01 WIB
Sekretaris Dewan Keamanan Tertinggi Iran Ali Shamkhani dan penasihat keamanan nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed al-Aiban bertemu di Beijing, dengan kehadiran diplomat top China Wang Yi (Luo Xiaoguang/Xinhua via AP)
Jakarta -

Arab Saudi dan Iran menyepakati untuk memulihkan hubungan yang terputus selama tujuh tahun terakhir. Israel memberikan reaksi keras atas kesepakatan Riyadh dan Teheran itu.

Selain sepakat memulihkan hubungan, Saudi dan Iran juga sepakat untuk membuka kembali misi diplomatik masing-masing. Kesepakatan-kesepakatan itu dicapai setelah kedua negara menggelar pembicaraan yang dimediasi China dan digelar di Beijing.

Sementara Tel Aviv memberikan reaksi keras terhadap kesepakatan Riyadh dan Teheran itu. Oposisi Israel secara terang-terangan menyebut kesepakatan itu sebagai kegagalan kebijakan luar negeri oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (11/3/2023):

- Arab Saudi-Iran Sepakat Pulihkan Hubungan, Buka Lagi Misi Diplomatik

Arab Saudi dan Iran sepakat untuk memulihkan hubungan usai melakukan pembicaraan yang dimediasi oleh China. Riyadh dan Teheran juga sepakat untuk membuka kembali misi diplomatik masing-masing sekitar tujuh tahun setelah hubungan terputus.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/3/2023), Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran setelah para pendemo Iran menyerang misi diplomatik Saudi di Teheran tahun 2016 lalu, setelah otoritas Saudi mengeksekusi mati ulama Syiah Nimr al-Nimr.

"Setelah pembicaraan, Republik Islam Iran dan Kerajaan Arab Saudi telah sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dan misi dalam waktu dua bulan," demikian bunyi pernyataan gabungan Saudi-Iran seperti dipublikasikan kantor berita IRNA pada Jumat (10/3) waktu setempat.

- Eks Tentara Wanita Ungkap Pahitnya di Militer Korut, Tak Diberi Pembalut

Sejumlah mantan tentara wanita Korea Utara (Korut) mengungkapkan pengalaman pahit dan kelam mereka selama bergabung dengan militer rezim komunis itu. Selain menyebut militer Korut kejam dan tanpa ampun, mantan tentara wanita Korut juga menceritakan perlakuan tidak manusiawi yang mereka alami.

Seperti dilansir Radio Free Asia, Sabtu (11/3/2023), salah satu mantan tentara Korut itu bernama Kim Dan Geum, yang bergabung dengan militer Pyongyang pada usia 17 tahun atau segera setelah dia lulus dari sekolah menengah. Kim menuturkan alasannya bergabung untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Kim juga menuturkan bagaimana dirinya pada awalnya terkagum-kagum saat melihat para tentara wanita yang begitu cantik mengenakan seragam militer mereka. Namun kekaguman itu hilang setelah Kim bergabung dengan Tentara Rakyat Korea, nama resmi militer Korut.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork