Menang Pemilu Sela AS, Partai Republik Kuasai DPR

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 17 Nov 2022 09:02 WIB
US Capitol (gedung parlemen Amerika Serikat) setelah pemerintah AS tutup (shutdown) (Foto: REUTERS/Joshua Roberts)
Jakarta -

Partai Republik menang atas pemilihan umum paruh waktu atau pemilu sela Amerika Serikat. Partai Republik mengamankan 218 kursi beda tipis dengan Partai Demokrat.

Dilansir BBC, Kamis (17/11/2022), kemenangan ini menandai kembalinya pemerintahan yang terpecah, karena posisi Demokrat masih mempertahankan kekuasaan di Senat. Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump telah mengumumkan dia akan mencalonkan diri lagi.

Perpecahan kontrol Washington diantar oleh pemilihan paruh waktu pekan lalu, di mana Partai Republik - yang berharap untuk memenangkan kembali kendali dari kedua kamar - di bawah ekspektasi.

Partai Republik sekarang diproyeksikan untuk memenangkan antara 218-223 kursi di DPR dengan 435 kursi, menurut CBS.

Kevin McCarthy, yang dipilih oleh Partai Republik untuk menjadi calon mereka untuk menggantikan Demokrat Nancy Pelosi sebagai Ketua DPR berikutnya pada hari Selasa, merayakan telah "secara resmi membalik" kamar.

"Orang Amerika siap untuk arah baru, dan House Republicans siap untuk mewujudkannya," cuit anggota Kongres California itu pada Rabu malam.

Untuk terpilih sebagai Ketua, pemimpin minoritas DPR Republik harus bekerja untuk menerima dukungan mayoritas dari 435 anggota DPR penuh.

Presiden Joe Biden mengucapkan selamat kepada McCarthy dan menawarkan kerja sama dengan Partai Republik.

"Seperti yang saya katakan pekan lalu, masa depan terlalu menjanjikan untuk terjebak dalam perang politik," kata presiden dari Partai Demokrat itu.

"Rakyat Amerika ingin kita menyelesaikan sesuatu untuk mereka. Mereka ingin kita fokus pada masalah yang penting bagi mereka dan membuat hidup mereka lebih baik."

Sebagai partai mayoritas, Partai Republik akan menjalankan komite kunci, memberdayakan mereka untuk memulai undang-undang dan menyelidiki Biden, keluarganya, dan pemerintahannya.

Tetapi setiap undang-undang yang didukung Partai Republik yang muncul di DPR bisa saja diblokir di Senat, yang masih dikendalikan oleh Demokrat.

Simak selengkapnya di halaman berikut




(eva/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork