5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 06 Okt 2022 17:12 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Seorang mantan polisi melakukan penembakan ke pusat penitipan anak di Thailand. Sebanyak 30 orang dilaporkan tewas.

Dilansir dari CNN dan BBC, Kamis (6/10/2022), penembakan itu terjadi di Pusat Penitipan Anak di distrik Uthaisawan Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu.

"Perdana menteri telah menyampaikan belasungkawanya," demikian pernyataan kantor Perdana Menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku penembakan itu kini masih buron. Polisi mengatakan anak-anak dan orang dewasa termasuk di antara korban.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, Kamis (6/10/2022):

ADVERTISEMENT

- 73 Persen Warga AS Setuju Pemerintahnya Terus Dukung Ukraina

Hampir tiga perempat warga Amerika mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat harus terus mendukung Ukraina, meskipun ada ancaman Rusia bisa menggunakan senjata nuklir untuk melindungi wilayahnya. Setidaknya demikian menurut jajak pendapat terbaru oleh Reuters/Ipsos.

Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (6/10/2022), jajak pendapat yang dirilis pada Rabu (5/10) tersebut menunjukkan dukungan terus-menerus untuk penyediaan sistem senjata, pelatihan dan bantuan militer lainnya dari pemerintahan Presiden Joe Biden untuk pemerintah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, meskipun ada kekhawatiran bahwa perang mungkin meningkat jika Ukraina diberikan senjata jarak jauh yang dapat menghantam Rusia.

Survei online terhadap 1.005 warga Amerika itu menunjukkan bahwa 73% setuju bahwa Amerika Serikat harus terus mendukung Ukraina, meskipun ada peringatan Rusia bahwa mereka dapat menggunakan persenjataan nuklirnya. Baik Demokrat dan Republik setuju, meskipun ada lebih banyak dukungan di antara sesama Demokrat - 81% - daripada Partai Republik - sebesar 66%.

- Penembakan Massal di Thailand Tewaskan 30 Orang, Pelakunya Eks Polisi

Sedikitnya 30 orang tewas pada Kamis (6/10) dalam penembakan massal di sebuah pusat penitipan anak di Thailand. Pelakunya, seorang mantan polisi yang kini sedang diburu.

Dilansir Sky News, Kamis (6/10), dalam sebuah pernyataan, kepolisian mengatakan para korban termasuk anak-anak dan orang dewasa. Disebutkan bahwa pria bersenjata tersebut adalah mantan petugas polisi dan perburuan sedang berlangsung.

Menurut laporan media-media Thailand, pria tersebut dipecat dari kepolisian tahun lalu. Tidak ada rincian detail mengenai identitas pelaku dan motifnya.

- Balas Latihan Militer AS-Korsel, Korut Tembakkan Rudal Balistik Lagi!

Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik ke laut pada hari Kamis (6/10), sebagai balasan atas peluncuran rudal yang dilakukan dalam latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Ketika Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu untuk membahas peluncuran rudal balistik jarak menengah Pyongyang pada hari Selasa lalu di atas wilayah Jepang, Korea Utara menyalahkan Washington karena "meningkatkan ketegangan militer di semenanjung Korea".

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/10/2022), Kementerian Luar Negeri Korut menyatakan, peluncuran rudal ini adalah "tindakan balasan yang adil dari Tentara Rakyat Korea terhadap latihan bersama Korea Selatan-AS."

- Rentetan Drone 'Kamikaze' Buatan Iran Hantam Ukraina

Puluhan petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan kobaran api di sebuah kota dekat ibu kota Ukraina, Kiev, menyusul beberapa serangan yang disebabkan oleh sejumlah drone. Menurut pejabat setempat, drone tersebut buatan Iran, yang sering dikenal sebagai 'drone kamikaze'.

Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (6/10/2022), Gubernur Kiev, Oleksiy Kuleba mengatakan, enam drone menghantam sebuah gedung di Bila Tserkva, sekitar 75 km (45 mil) selatan Kiev pada Rabu (5/10) waktu setempat.

Otoritas Ukraina telah melaporkan serentetan serangan Rusia dengan drone Shahed-136 buatan Iran dalam tiga minggu terakhir. Namun, serangan terhadap Bila Tserkva sejauh ini paling dekat dengan ibu kota Ukraina.

Iran membantah memasok drone ke Rusia, sementara Moskow belum berkomentar mengenai serangan itu.

"Ada suara menderu, suara tajam. Saya mendengar serangan pertama, yang kedua saya lihat dan dengar. Ada raungan dan kemudian 'dentuman' diikuti ledakan," kata Volodymyr, yang tinggal di seberang jalan dari gedung yang dihantam drone tersebut.

- Penembakan Massal di Thailand, 30 Orang Tewas Termasuk Anak-anak!

Seorang mantan polisi melakukan penembakan ke pusat penitipan anak di Thailand. Sebanyak 30 orang dilaporkan tewas.

Dilansir dari CNN dan BBC, Kamis (6/10/2022), penembakan itu terjadi di Pusat Penitipan Anak di distrik Uthaisawan Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu.

"Perdana menteri telah menyampaikan belasungkawanya," demikian pernyataan kantor Perdana Menteri.

Pelaku penembakan itu kini masih buron. Polisi mengatakan anak-anak dan orang dewasa termasuk di antara korban.

Polisi mengatakan penyerang menembak dan menikam anak-anak dan orang dewasa. Belum diketahui motif penyerangan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads