Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan 'malapetaka' yang dipicu Rusia di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia akan mengancam seluruh Eropa. Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) berupaya untuk memperpanjang konflik yang berlangsung di Ukraina.
Zelensky dalam peringatannya menyebut jika tindakan Rusia yang kini menguasai PLTN Zaporizhzhia menyebabkan malapetaka, maka bisa mempengaruhi negara-negara Uni Eropa, Turki, Georgia dan negara-negara dari kawasan yang lebih jauh.
Sementara Putin tidak hanya menuduh AS berupaya untuk memperpanjang konflik di Ukraina, tapi juga mengobarkan konflik di wilayah lainnya di dunia, termasuk dengan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (16/8/2022):
- Zelensky: Malapetaka di PLTN Ukraina Ancam Seluruh Eropa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan peringatan terbaru bahwa 'malapetaka' yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia akan mengancam seluruh Eropa. Peringatan itu disampaikan setelah gempuran terbaru melanda area dekat PLTN terbesar di Eropa itu.
"Di balik pembangkit itu, para penjajah menggempur kota-kota dan komunitas terdekat," sebut Zelensky dalam pernyataan terbaru pada Senin (15/8) malam dan dilansir AFP, Selasa (16/8/2022).
"Setiap insiden radiasi di NPP (PLTN-red) Zaporizhzhia bisa mempengaruhi negara-negara Uni Eropa, Turki, Georgia dan negara-negara dari kawasan yang lebih jauh. Semuanya hanya bergantung pada arah dan kecepatan angin," ucapnya.
- AS-Korsel-Jepang Latihan Pertahanan Rudal Bersama, Awasi Korut-China
Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan Jepang menggelar latihan pertahanan rudal balistik secara bersama-sama. Latihan gabungan yang digelar di lepas pantai Hawaii pekan lalu itu digelar dengan mata tertuju pada Korea Utara (Korut) dan China.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (16/8/2022), ini menjadi momen pertama sejak tahun 2017 bagi ketiga negara untuk menggelar latihan gabungan semacam itu, terutama setelah hubungan Seoul dan Tokyo mencapai titik terendah tahun 2019 di tengah perselisihan terbaru terkait pendudukan Jepang atas Semenanjung Korea tahun 1910-1945 silam.
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyebut latihan multinasional bernama 'Pacific Dragon' ini digelar pada 8-14 Agustus lalu, dengan melibatkan peringatan rudal dan latihan pencarian juga pelacakan rudal balistik.
Simak juga 'Militer Taiwan Gelar Latihan, Waspadai Serangan China':
- Ledakan Guncang Depot Amunisi Rusia di Crimea!
Rusia melaporkan ledakan mengguncang sebuah depot amunisi di wilayah Crimea bagian utara. Ledakan ini disebut Moskow disebabkan oleh kebakaran yang melanda depot persenjataannya itu pada Selasa (16/8) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (16/8/2022), Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyebut kebakaran pertama muncul pukul 06.15 waktu setempat di sebuah lokasi penyimpanan militer di dekat desa Mayskoye, distrik Dzhankoi.
Kebakaran itu kemudian membuat amunisi yang disimpan di depot itu meledak. Tidak disebutkan lebih lanjut ada berapa ledakan yang mengguncang.
- 3 WN Asing Didakwa Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Terancam Hukuman Mati
Pengadilan separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, menjeratkan dakwaan tentara bayaran terhadap lima warga negara asing yang ditangkap saat bertempur bersama pasukan Kiev. Tiga warga negara asing di antaranya terancam hukuman mati.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (16/8/2022), kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa John Harding dari Inggris, Vjekoslav Prebeg dari Kroasia dan Mathias Gustafsson dari Swedia ditangkap di dan sekitar kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.
Disebutkan bahwa ketiganya terancam dijatuhi hukuman mati di bawah undang-undang yang berlaku di Republik Rakyat Donetsk, nama resmi wilayah separatis pro-Rusia yang telah menyatakan kemerdekaannya sendiri.
Dua warga negara asing lainnya yang sama-sama dari Inggris, yakni Dylan Healy dan Andrew Hill, juga didakwa menjadi tentara bayaran, namun tidak terancam hukuman mati.
- Putin Tuduh AS Perpanjang Konflik di Ukraina, Kobarkan Konflik di Taiwan
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) berupaya untuk memperpanjang konflik di Ukraina. Putin juga menuduh Washington DC tengah mengobarkan konflik di wilayah lainnya di dunia, termasuk dengan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini.
"Situasi di Ukraina menunjukkan bahwa AS tengah berupaya memperpanjang konflik ini," ucap Putin dalam pidatonya via tautan video saat seremoni pembukaan konferensi keamanan di Moskow, seperti disiarkan televisi setempat dan dilansir AFP, Selasa (16/8/2022).
"Dan mereka bertindak dengan cara yang sama persis, mengobarkan potensi konflik di Asia, Afrika dan Amerika Latin," tuduhnya merujuk pada AS.