Kian Sengit Perang Rusia Vs Ukraina, Dialog Damai Belum Jadi Nyata

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Feb 2022 21:15 WIB
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina (Foto: AP Photo/Vadim Ghirda)
Jakarta -

Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin hari semakin sengit. Pertempuran kedua negara itu justru semakin tegang. Perdamaian pun seakan masih jauh dari angan-angan.

Bahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut tindakan Rusia terhadap Ukraina mengarah kepada genosida. Sebab, pasukan Rusia menggempur habis-habisan negaranya.

"Ini teror. Mereka akan mengebom kota-kota Ukraina kita, terlebih lagi, mereka akan membunuh anak-anak kita dengan lebih halus. Ini adalah kejahatan yang telah datang ke tanah kita dan harus dihancurkan. Tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida," kata Zelensky dalam sebuah pesan video pendek, dilansir Channel News Asia, Minggu (27/2/2022).

Ukraina Dibombardir Rusia

Zelensky juga mengatakan Rusia telah membombardir daerah-daerah pemukiman di Ukraina.

"Tadi malam di Ukraina brutal, sekali lagi penembakan, lagi-lagi pemboman di daerah pemukiman, infrastruktur sipil," kata Zelensky.

Orang nomor satu di Ukraina itu juga mengatakan pasukan Rusia "menembakkan roket dan rudal ke seluruh distrik kota di mana tidak ada dan tidak pernah ada infrastruktur militer".

"Vasylkiv, Kiev, Chernigiv, Sumy, Kharkiv dan banyak kota lain di Ukraina hidup dalam kondisi yang terakhir dialami di tanah kami selama Perang Dunia II," imbuhnya.

Pertempuran Pecah di Kharkiv

Hari ini, pertempuran pecah di jalanan kota terbesar kedua di Ukraina, yakni Kharkiv. Pasukan Rusia menerobos masuk pusat kota tersebut.

Dilansir dari CNN, Kepala Pemerintahan Regional, Sinegubov, Synehubov, mendesak penduduk untuk tinggal di tempat penampungan dan tidak berpergian.

"Kendaraan musuh Rusia melaju ke kota Kharkiv. Termasuk bagian tengah kota. Peringatan! Jangan tinggalkan tempat perlindunganmu!" jelas Synehubov, Minggu (27/2/2022).




(rak/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork