Sempat Digempur Rusia, Kharkiv Kembali di Bawah Kendali Ukraina!

Sempat Digempur Rusia, Kharkiv Kembali di Bawah Kendali Ukraina!

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 27 Feb 2022 20:11 WIB
Ukrainian soldiers take positions in downtown Kyiv, Ukraine, Friday, Feb. 25, 2022. Russia pressed its invasion of Ukraine to the outskirts of the capital Friday after unleashing airstrikes on cities and military bases and sending in troops and tanks from three sides in an attack that could rewrite the global post-Cold War security order. (AP Photo/Emilio Morenatti)
Pasukan Ukraina (Foto: AP Photo/Emilio Morenatti)
Kiev -

Pertempuran jalanan antara pasukan Rusia dan Ukraina terjadi di Kota Kharkiv. Kini, otoritas Ukraina mengklaim pihaknya berhasil mengendalikan situasi di Kharkiv.

Gubernur regional Kharkiv, Synyehubov, mengatakan dalam sebuah postingan di Telegram "Kontrol atas Kharkiv sepenuhnya milik kita!"

"Angkatan bersenjata, polisi, dan pasukan pertahanan sedang bekerja, dan kota ini sepenuhnya dibersihkan dari musuh," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal beberapa jam sebelumnya, pasukan Rusia berhasil memasuki kota terbesar kedua di Ukraina itu. Sejumlah rekaman di media sosial menunjukkan pertempuran jalanan antara pasukan Ukraina dengan Rusia.

Warga sipil di lapangan mengatakan kepada BBC bahwa Kharkiv kembali di bawah kendali Ukraina. Konflik di jalanan juga telah mereda.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, pertempuran jalanan terjadi di Kharkiv. Synehubov mendesak penduduk untuk tinggal di tempat penampungan dan tidak berpergian.

"Kendaraan musuh Rusia melaju ke kota Kharkiv. Termasuk bagian tengah kota. Peringatan! Jangan tinggalkan tempat perlindunganmu!" jelas Synehubov.

"Angkatan Bersenjata Ukraina sedang melenyapkan musuh. Warga sipil diminta untuk tidak turun ke jalan," lanjutnya.

64 Warga Sipil Tewas

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan kondisi terkini seputar invasi Rusia di Ukraina. Dilaporkan ada 64 warga tewas.

Dilansir dari CNN, Kantor Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan melaporkan "Setidaknya 240 korban sipil, termasuk sedikitnya 64 orang tewas" dalam pertempuran yang berlangsung sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.

Karena serangan itu pula menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil. Sehingga membuat ratusan ribu orang kehilangan akses listrik atau air.

Ratusan rumah dilaporkan rusak atau hancur. Selain itu, jembatan dan jalan juga rusak.

(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads