Rusia Tarik Mundur Sebagian Pasukan, Biden: Invasi Masih Bisa Terjadi

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Feb 2022 10:25 WIB
Ilustrasi -- Latihan militer Rusia di tengah ketegangan dengan Barat soal Ukraina (dok. Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Washington DC -

Rusia telah mengumumkan penarikan sejumlah tentaranya dari dekat perbatasan Ukraina. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan pihaknya belum bisa memverifikasi klaim Rusia itu dan menegaskan invasi terhadap Ukraina masih sangat mungkin terjadi.

Dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (16/2/2022), Biden menyatakan AS menyambut baik laporan soal penarikan tentara Rusia dari dekat perbatasan Ukraina itu. Namun juga menegaskan bahwa klaim-klaim Rusia itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.

"Itu akan baik, tapi kita belum memverifikasi itu," ujar Biden dalam pernyataannya pada Selasa (15/2) waktu setempat.

Lebih lanjut, Biden menyatakan AS masih menilai posisi tentara Rusia mengancam hingga kini. Dia bahkan mengatakan bahwa AS memperkirakan 150.000 tentara Rusia kini telah mengepung Ukraina -- jumlah yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 100.000 tentara.

"Memang, analisis kita mengindikasikan bahwa mereka tetap berada dalam posisi yang sangat mengancam," cetusnya.

"Lebih dari 150.000 tentara mengepung Ukraina dan Belarus dan sepanjang perbatasan Ukraina," sebut Biden.

"Invasi tetap mungkin terjadi," tegasnya.

Simak video 'Sederet Ancaman Biden ke Rusia Jika Invasi Ukraina':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork