Rusia Tarik Mundur Sebagian Pasukan, Biden: Invasi Masih Bisa Terjadi

Rusia Tarik Mundur Sebagian Pasukan, Biden: Invasi Masih Bisa Terjadi

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Feb 2022 10:25 WIB
In this image taken from video provided by the Russian Defense Ministry Press Service, a pair of Tu-95 strategic bombers of the Russian air force are parked at an air base in Engels near the Volga River in Russia, Monday, Jan. 24, 2022. Russia has intensified military drills amid tensions with the West over the buildup of an estimated 100,000 Russian troops near Ukraine that fueled Western fears of an invasion. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Ilustrasi -- Latihan militer Rusia di tengah ketegangan dengan Barat soal Ukraina (dok. Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Washington DC -

Rusia telah mengumumkan penarikan sejumlah tentaranya dari dekat perbatasan Ukraina. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan pihaknya belum bisa memverifikasi klaim Rusia itu dan menegaskan invasi terhadap Ukraina masih sangat mungkin terjadi.

Dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (16/2/2022), Biden menyatakan AS menyambut baik laporan soal penarikan tentara Rusia dari dekat perbatasan Ukraina itu. Namun juga menegaskan bahwa klaim-klaim Rusia itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.

"Itu akan baik, tapi kita belum memverifikasi itu," ujar Biden dalam pernyataannya pada Selasa (15/2) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Biden menyatakan AS masih menilai posisi tentara Rusia mengancam hingga kini. Dia bahkan mengatakan bahwa AS memperkirakan 150.000 tentara Rusia kini telah mengepung Ukraina -- jumlah yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 100.000 tentara.

"Memang, analisis kita mengindikasikan bahwa mereka tetap berada dalam posisi yang sangat mengancam," cetusnya.

ADVERTISEMENT

"Lebih dari 150.000 tentara mengepung Ukraina dan Belarus dan sepanjang perbatasan Ukraina," sebut Biden.

"Invasi tetap mungkin terjadi," tegasnya.

Simak video 'Sederet Ancaman Biden ke Rusia Jika Invasi Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Pada Selasa (15/2) waktu setempat, pemerintah Rusia mengklaim telah menarik mundur sejumlah pasukan militernya di dekat perbatasan Ukraina untuk kembali ke pangkalan mereka.

Kepala juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyatakan kepada kantor-kantor berita Rusia bahwa sejumlah pasukan yang dikerahkan ke dekat Ukraina telah menyelesaikan latihan mereka dan bersiap untuk pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Tidak disebutkan dengan jelas oleh Konashenkov soal jumlah tentara yang kembali ke pangkalan dan apa dampak penarikan itu terhadap keseluruhan pasukan militer yang mengepung Ukraina.

Namun demikian, diketahui bahwa ini menjadi pengumuman pertama soal penarikan tentara Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads