Dua ekor singa yang hendak dibawa ke fasilitas luar negeri sempat memicu kehebohan di Bandara Changi, Singapura, setelah berhasil keluar dari kontainer yang menjadi tempat keduanya diangkut. Salah satu singa bahkan dilaporkan sempat berbaring di atas kandang.
Seperti dilansir The Straits Times, Senin (13/12/2021), insiden yang terjadi pada Minggu (12/12) waktu setempat ini berakhir dengan ditembaknya dua ekor singa itu dengan senjata penenang atau bius. Kedua ekor singa itu tengah dalam pemulihan dari obat penenang, di bawah perawatan Mandai Wildlife Group.
Maskapai Singapore Airlines (SIA), yang menangani pengangkutan singa-singa itu, telah meminta bantuan dokter hewan dari kelompok tersebut dan tim penanganan karnivora untuk membantu mengatasi situasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (13/12/2021):
- PM Malaysia Disorot Usai Gelar Acara yang Dihadiri 100 Ribu Orang
Pemerintah Malaysia dikritik dan dituduh menerapkan standar ganda dalam menegakkan pembatasan virus Corona (COVID-19). Acara yang digelar pemerintah yang dihadiri banyak orang dinyatakan melanggar protokol keamanan selama pandemi Corona, namun hanya dijatuhi hukuman denda 1.000 Ringgit (Rp 3,4 juta).
Seperti dilansir Straits Times, Senin (13/12/2021), acara selama empat hari yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre diluncurkan oleh Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob pada Kamis (9/12) lalu. Acara itu digelar untuk memperingati pencapaian 100 hari pertama pemerintahan PM Ismail Sabri.
Menurut Kepala Sekretaris pemerintahan Malaysia, Zuki Ali, lebih dari 100.000 orang menghadiri acara tersebut.
- Hamas Tuduh Fatah Dalangi Penembakan di Kamp Palestina di Lebanon
Kelompok Hamas menyalahkan gerakan Fatah atas penembakan mematikan di kamp Palestina, Burj al-Shemali di Lebanon. Namun, Fatah membantah terlibat penembakan tersebut.
Dua pejabat Hamas mengatakan kepada kantor berita Reuters, Senin (13/12/2021), bahwa empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi pada Minggu (12/12) waktu setempat tersebut.
Fatah yang merupakan saingan Hamas, mengutuk insiden tersebut tapi membantah tuduhan Hamas bahwa pihaknya terlibat dalam insiden itu. Fatah mendesak semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan.
- Corona AS Tembus 50 Juta Kasus, Varian Delta Masih Dominan
Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi total lebih dari 50 juta kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya sejauh ini. Varian Delta dilaporkan masih terus mendominasi di AS, di tengah kemunculan varian baru Omicron yang juga mulai menyebar luas.
Lihat juga Video: Tandatangani Kerja Sama, Bandara Komodo Dikelola Changi
Seperti dilansir Reuters, Senin (13/12/2021), setelah dua bulan mencatat penurunan kasus, AS kembali melaporkan kenaikan kasus harian Corona selama dua pekan terakhir, yang sebagian besar dipicu oleh varian Delta yang lebih mudah menular.
Negara-negara bagian yang dilanda suhu lebih dingin melaporkan lonjakan lebih besar untuk jumlah kasus baru per kapita, termasuk negara bagian Vermont, New Hampshire dan Michigan.
- Heboh 2 Ekor Singa Kabur dari Kontainer di Bandara Changi
Dua ekor singa yang hendak dibawa ke fasilitas luar negeri sempat memicu kehebohan di Bandara Changi, Singapura, setelah berhasil keluar dari kontainer yang menjadi tempat keduanya diangkut. Salah satu singa bahkan dilaporkan sempat berbaring di atas kandang.
Seperti dilansir The Straits Times, Senin (13/12/2021), insiden yang terjadi pada Minggu (12/12) waktu setempat ini berakhir dengan ditembaknya dua ekor singa itu dengan senjata penenang atau bius. Kedua ekor singa itu tengah dalam pemulihan dari obat penenang, di bawah perawatan Mandai Wildlife Group.
Maskapai Singapore Airlines (SIA), yang menangani pengangkutan singa-singa itu, telah meminta bantuan dokter hewan dari kelompok tersebut dan tim penanganan karnivora untuk membantu mengatasi situasi ini.
- 2 Remaja AS Hilang Misterius Usai Naik Kereta ke New York
Dua remaja berusia 15 tahun dilaporkan hilang di Amerika Serikat (AS) setelah naik kereta dari pinggiran Suffolk County ke pusat Kota New York (New York City). Kedua remaja itu dilaporkan mungkin mengunjungi Times Square di jantung Kota New York, namun tidak pulang ke rumah sejak 9 Desember lalu.
Seperti dilansir Fox News, Senin (13/12/2021), remaja bernama Vincent Ablafia dan kekasihnya, Kaileigh Catalano, dijadwalkan naik kereta pukul 15.11 waktu setempat dari Ronkonkoma ke Manhattan pada 9 Desember lalu.
Departemen Kepolisian Suffolk County dalam pernyataan pada Minggu (12/12) malam waktu setempat, menyatakan kedua remaja itu mungkin sempat mengunjungi Times Square.
Otoritas setempat menyebut kedua remaja itu sama-sama berasal dari Manorville, yang berjarak 30 menit berkendara di sebelah timur stasiun Ronkonkoma, tempat keduanya seharusnya naik kereta ke Manhattan. Dari Ronkonkoma ke Manhattan berjarak 1 jam 20 menit dengan kereta api.