Dua remaja berusia 15 tahun dilaporkan hilang di Amerika Serikat (AS) setelah naik kereta dari pinggiran Suffolk County ke pusat Kota New York (New York City). Kedua remaja itu dilaporkan mungkin mengunjungi Times Square di jantung Kota New York, namun tidak pulang ke rumah sejak 9 Desember lalu.
Seperti dilansir Fox News, Senin (13/12/2021), remaja bernama Vincent Ablafia dan kekasihnya, Kaileigh Catalano, dijadwalkan naik kereta pukul 15.11 waktu setempat dari Ronkonkoma ke Manhattan pada 9 Desember lalu.
Departemen Kepolisian Suffolk County dalam pernyataan pada Minggu (12/12) malam waktu setempat, menyatakan kedua remaja itu mungkin sempat mengunjungi Times Square.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat menyebut kedua remaja itu sama-sama berasal dari Manorville, yang berjarak 30 menit berkendara di sebelah timur stasiun Ronkonkoma, tempat keduanya seharusnya naik kereta ke Manhattan. Dari Ronkonkoma ke Manhattan berjarak 1 jam 20 menit dengan kereta api.
Ibunda Kaeileigh, Ehrin Catalano, menuturkan putrinya dan Vincent mengenakan pakaian serba hitam saat teman sekelas mereka mengantarkan keduanya ke stasiun. Dia juga menyebut keduanya mungkin mengubah gaya dan warna rambut mereka.
Keduanya dilaporkan hilang pada malam hari 9 Desember lalu. Orang tua kedua remaja itu menyatakan keduanya belum pernah pergi dari rumah tanpa izin seperti ini. Alasan di balik hilangnya kedua remaja ini belum diketahui secara jelas.
Disebutkan juga bahwa kedua remaja itu tidak sedang bertengkar dengan orang tua masing-masing. Joe Catalano, ayah Kaileigh, menyebut putrinya sebagai 'anak yang baik'. Sementara ayah tiri Vincent, James Bonasia, menyatakan putranya sebagai 'anak yang luar biasa' dengan karakter yang kuat.
Namun kedua remaja itu sama-sama meninggalkan telepon genggam mereka dan tidak menghubungi keluar masing-masing hingga kini.
Bonasia menambahkan bahwa kedua remaja itu tidak memiliki kenalan di kota New York. Sementara Joe Catalano menyatakan dirinya meyakini kedua remaja itu mungkin dalam bahaya.
"Bila Anda mendapati dua remaja...dengan sumber daya minimal, situasinya bisa menjadi berbahaya dengan cepat. Dan Manhattan saat ini tidak seperti dulu. Setiap kota berbahaya untuk remaja mana pun," ucapnya.