Hamas Tuduh Fatah Dalangi Penembakan di Kamp Palestina di Lebanon

Hamas Tuduh Fatah Dalangi Penembakan di Kamp Palestina di Lebanon

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 13 Des 2021 12:34 WIB
Jakarta -

Kelompok Hamas menyalahkan gerakan Fatah atas penembakan mematikan di kamp Palestina, Burj al-Shemali di Lebanon. Namun, Fatah membantah terlibat penembakan tersebut.

Dua pejabat Hamas mengatakan kepada kantor berita Reuters, Senin (13/12/2021), bahwa empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi pada Minggu (12/12) waktu setempat tersebut.

Fatah yang merupakan saingan Hamas, mengutuk insiden tersebut tapi membantah tuduhan Hamas bahwa pihaknya terlibat dalam insiden itu. Fatah mendesak semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan itu terjadi selama pemakaman seorang pendukung Hamas yang tewas dalam ledakan pada Jumat (10/12) malam di kamp tersebut yang berada di kota pelabuhan Tyre, Lebanon selatan.

"Orang-orang bersenjata Fatah sengaja melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang ambil bagian dalam prosesi pemakaman," kata seorang pejabat Hamas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

Berbicara kepada Reuters di Ramallah melalui telepon dari Beirut, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Lebanon, Ashraf Dabour, menolak tuduhan Hamas.

"Ini adalah tindakan yang ditolak dan dikutuk ... Komite investigasi akan mengungkapkan siapa yang ada di belakangnya," kata Dabour. "Kami telah melakukan kontak dengan para pemimpin Hamas dan meminta mereka menunggu hasil investigasi," imbuhnya.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (11/12) bahwa ledakan pada Jumat malam itu disebabkan oleh gangguan listrik di gudang yang berisi tabung oksigen dan gas untuk pasien COVID-19, serta deterjen dan desinfektan.

Fatah mengendalikan Otoritas Palestina yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel. Pejabat Otoritas Palestina di Tepi Barat, yang dihubungi untuk dimintai komentar oleh Reuters, mengatakan mereka sedang memeriksa laporan tersebut.

Sebelumnya pada hari Minggu (12/12), media pemerintah Lebanon mengatakan dua orang tewas dan tujuh orang terluka dalam perselisihan yang meletus di kamp Burj al-Shemali.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads