Penembakan terjadi saat prosesi pemakaman di kamp pengungsi Palestina, di Lebanon Selatan. Akibatnya 3 orang anggota Hamas dilaporkan tewas.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/12/2021), pelaku penembakan di kamp pengungsi Palestina itu diduga dilakukan oleh gerakan saingan Hamas, Fatah. Mereka disebut melakukan penembakan saat prosesi pemakaman seorang Palestina yang tewas dalam ledakan di kamp Burj al-Shemali, di luar kota pelabuhan Tyre.
Tak hanya itu, 6 orang juga dilaporkan terluka akibat insiden penembakan itu. Seorang warga mengatakan kepada AFP bahwa penembakan itu berlangsung secara tiba-tiba.
"Ketika prosesi terjadi di pemakaman kamp dan tiba-tiba ada tembakan ke arah kerumunan," ucapnya.
"Dalam kekacauan itu tidak jelas siapa yang menembaki siapa," lanjutnya.
Sementara itu, penduduk lain juga menjelaskan hal yang sama. Dia menyebut saat itu orang-orang melarikan diri setelah mendengar ada suara tembakan.
"Ketika penembakan dimulai, prosesi pemakaman berlangsung, dan orang-orang melarikan diri," kata warga tersebut menambahkan bahwa Fatah dalam keadaan siaga setelah kejadian tersebut.
(maa/maa)