Otoritas Azerbaijan telah menutup sebuah masjid karena terkait dengan pemimpin tertinggi Iran. Penutupan ini dilakukan beberapa hari setelah Iran menggelar latihan perang di dekat perbatasan kedua negara, yang memicu protes pemerintah Azerbaijan.
"Masjid dan kantor perwakilan Seyyed Ali Akbar Ojaghnejad, perwakilan pemimpin tertinggi (Ayatollah) Ali Khamenei di Baku, disegel dan ditutup hari ini atas perintah otoritas Republik Azerbaijan," demikian dilaporkan kantor berita Iran, Tasnim seperti dilansir AFP, Rabu (6/10/2021).
Ojaghnejad memegang jabatan itu sejak 1996, menurut situs web kantornya, yang terletak di dalam masjid.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Azerbaijan, Eskhan Zahidov, menyatakan bahwa langkah tersebut diperlukan karena "naiknya kasus COVID-19 di beberapa lokasi di Baku" dan bahwa pengoperasian masjid telah "dihentikan sementara".
Kedutaan Besar Iran di Baku pada Selasa (5/10) malam waktu setempat menyatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti masalah tersebut melalui saluran diplomatik.
Diketahui bahwa sejak pertengahan September, ketegangan antara Iran dan Azerbaijan menunjukkan peningkatan.
Pekan lalu, pasukan darat militer Iran mulai melakukan manuver di dekat 700 kilometer perbatasan kedua negara yang kemudian dikritik oleh Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan.
Simak Video: Pertemuan Armenia-Iran di Tengah Panasnya Hubungan dengan Azerbaijan
(ita/ita)