Taliban Parade Pamer Senjata Militer AS yang Dirampas

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Sep 2021 09:24 WIB
Parade kelompok Taliban memamerkan senjata rampasan dari AS (AFP/JAVED TANVEER)
Kabul -

Para petempur Taliban menggelar parade di jalanan Kandahar untuk sekali lagi merayakan kepergian tentara asing, termasuk Amerika Serikat (AS), dari Afghanistan. Dalam parade itu, mereka memamerkan persenjataan dan perlengkapan militer yang dirampas dari militer AS.

Seperti dilansir AFP, Kamis (2/9/2021), sebuah helikopter Black Hawk terbang berputar-putar di langit kota Kandahar, Afghanistan bagian selatan, pada Rabu (1/9) waktu setempat. Para petempur Taliban di bawahnya duduk dan berdiri di atas kendaraan militer Humvee yang dijarah dari AS.

Konvoi panjang kendaraan lapis baja melaju di ruas jalanan menuju kota Kandahar, kota terbesar kedua di Afghanistan. Sebagian besar kendaraan militer rampasan itu dipasangi bendera Taliban.

Para petempur Taliban mengemudikan truk-truk multiguna -- yang sebelumnya digunakan pasukan AS, NATO dan Afghanistan saat masih bertugas di Afghanistan -- sedangkan yang lain memanjat ke atas kendaraan-kendaraan militer saat parade digelar di Ayno Maina, pinggiran Kandahar.

Di antara persenjataan yang ditenteng petempur Taliban dalam parade, terdapat senapan M16 buatan AS. Sejumlah kendaraan militer yang ikut parade itu tampak dipasangi persenjataan berat dan senapan mesin.

Setidaknya sebuah helikopter Black Hawk mengudara di atas konvoi tersebut, yang mengindikasikan bahwa seorang bekas tentara Afghanistan mungkin menerbangkannya mengingat Taliban tidak memiliki pilot yang memenuhi syarat untuk menerbangkan helikopter canggih AS itu.

Kandahar yang merupakan jantung etnis Pashtun, merupakan tanah kelahiran Taliban dan menjadi lokasi di mana kelompok garis keras ini mulai menguasai Afghanistan tahun 1996 silam. Tahun 2001 saat pasukan pimpinan AS melakukan invasi, Taliban telah menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan.

Sebuah helikopter militer dipasangi bendera Taliban dalam parade di Kandahar, Afghanistan Foto: AFP/JAVED TANVEER

Simak video 'Analisis Pengamat Terorisme: Taliban Tak Berniat Dirikan Khilafah':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork