Round-Up

Gaza Memanas Lagi Menyusul Serangan Balon Api

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 20:08 WIB
Jakarta -

Israel kembali meluncurkan serangan udara terhadap posisi kelompok militan Hamas di wilayah Gaza pada awal pekan ini. Serangan udara ini membalas serangan balon api yang diluncurkan dari wilayah Gaza dan memicu kebakaran di dalam wilayah Israel.

Diketahui, petugas pemadam kebakaran Israel mengatakan ada balon-balon api yang dikirimkan dari Gaza. Balon api itu menimbulkan kebakaran di empat lokasi di wilayah Eshkol dekat Gaza pada Jumat (6/8) waktu setempat.

Serangan balon api pada hari Jumat itu terjadi setelah tentara Israel melakukan serangan balasan di Lebanon, sebagai tanggapan atas tembakan roket oleh kelompok gerilyawan Hizbullah, yang merupakan sekutu Hamas.

Balon api yang dikirimkan dari Gaza pada dasarnya merupakan balon yang dipasangi peledak atau bom Molotov, yang dimaksudkan untuk membakar lahan-lahan dan semak-semak di sekitar Gaza, atau di perbatasan Israel.

Balon api menjadi taktik umum yang digunakan militan-militan di Gaza, yang diblokade ketat Israel sejak tahun 2007 saat Hamas mengambil alih kekuasaan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), eskalasi konflik terbaru antara Israel dan Hamas ini menyusul bentrokan yang pecah di perbatasan pada akhir pekan, yang menewaskan puluhan orang. Tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat serangan udara Israel pada Senin (23/8) waktu setempat.

Sumber keamanan Palestina menyebut Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Palestina. Serangan udara Israel ditargetkan di sejumlah area, termasuk Khan Yunis di selatan dan Jabalia di utara.

Menurut sumber tersebut, serangan udara itu memicu kerusakan material di dalam wilayah Gaza. Ditambahkan sumber tersebut bahwa para petempur yang loyal pada Hamas melepas tembakan ke arah pesawat-pesawat tempur Israel yang melancarkan gempuran udara.

Dalam pernyataannya, Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa jet-jet tempur mereka melancarkan serangan udara ke posisi Hamas di Gaza. Target serangan udara itu adalah 'lokasi pabrik senjata Hamas di Khan Yunis dan pintu masuk terowongan (bawah tanah) teror di Jabalia'.

"Sebuah lokasi peluncuran roket bawah tanah Hamas yang terletak berdekatan dengan rumah-rumah warga sipil dan sebuah sekolah di Shejaiya, juga diserang," sebut IDF dalam pernyataannya.

"Serangan itu merespons Hamas yang meluncurkan balon-balon api ke wilayah Israel," imbuh pernyataan tersebut.

Selanjutnya remaja Palestina ditembak mati oleh tentara Israel




(zap/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork