Seorang remaja Palestina tewas ditembak oleh tentara Israel dalam bentrokan terbaru di Tepi Barat. Bentrokan ini terjadi setelah tentara Israel menggerebek kamp pengungsi dekat Nablus untuk mencari seorang tersangka.
Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya menyebut seorang remaja Palestina yang tewas itu bernama Imad Khaled Hashash dan berusia 15 tahun. Disebutkan bahwa Hashash tewas akibat luka tembak di bagian kepala.
Tembakan itu mengenai Hashash dalam bentrokan yang terjadi di kamp pengungsi Balata pada Selasa (24/8) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Balas Serangan Balon Api, Israel Gempur Gaza |
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel menyebut penembakan terjadi dalam operasi malam hari di kamp pengungsi tersebut untuk menangkap seorang tersangka. Tidak disebutkan lebih lanjut kasus yang menjerat si tersangka itu.
"Dalam misi itu, peluru tajam ditembakkan ke arah tentara dari atap bangunan. Tentara merespons dengan tembakan ke arah sumber tembakan dilepaskan," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Menurut militer Israel, kerusuhan kemudian pecah di area kamp pengungsian itu, dengan warga setempat melemparkan balok dan benda lainnya dari atap bangunan ke arah tentara-tentara Israel.
"Selama kerusuhan terjadi, sejumlah tentara mendapati keberadaan tersangka di atap bangunan sambil memegang objek besar di tangannya, berupaya melemparkannya ke arah seorang tentara (Israel-red) yang berdiri di bawah bangunan," demikian pernyataan militer Israel.
Simak video 'Israel Bombardir Jalur Gaza':
"Salah satu tentara lainnya merespons dengan tembakan peluru tajam dan diidentifikasi mengenai target," imbuh pernyataan itu, tanpa menyebut secara langsung kematian remaja Palestina itu.
Kerusuhan mematikan cukup sering terjadi di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1967 silam.
Awal bulan ini, empat warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin.