Langgar Kesepakatan Nuklir, Iran Produksi Logam Uranium

Langgar Kesepakatan Nuklir, Iran Produksi Logam Uranium

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 14:46 WIB
Krisis nuklir Iran: Apa rencana Iran di balik niat meningkatkan pengayaan uranium hingga kemurnian 20%?
Iran produksi uranium (Foto: BBC World)

Pada 2018, mantan Presiden AS Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi-sanksi ekonomi yang melumpuhkan terhadap Teheran. Tahun berikutnya, Teheran mengumumkan akan mulai melanggar batasan kesepakatan pada aktivitas nuklir.

Pengganti Trump, Biden, berusaha untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir tersebut, tetapi kedua belah pihak tampaknya memiliki kebuntuan mengenai siapa yang harus bertindak lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika mereka ingin Iran kembali pada komitmennya ... Amerika Serikat harus sepenuhnya mencabut sanksi, dalam praktiknya dan bukan di atas kertas," kata pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, Minggu (7/2).

Ketika Biden ditanyai hari itu juga apakah dia akan menghentikan sanksi untuk meyakinkan Iran agar kembali ke kesepakatan nuklir, Biden menjawab dengan tegas, "Tidak."

ADVERTISEMENT

Kemudian pada hari Rabu (10/2), Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa "Pemerintah saya akan segera dipaksa untuk mengambil tindakan perbaikan lebih lanjut sebagai tanggapan atas kegagalan Amerika dan Eropa untuk memenuhi komitmen mereka di bawah kesepakatan nuklir,".


(izt/izt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads