Insiden itu terekam dalam CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun Barnes menyatakan belum ada merilisnya ke publik pada saat ini. Dia beralasan, penyelidikan tengah berlangsung dan masih menunggu keterangan para saksi.
"Pertama dan yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga Reinhold," ucap Barnes. "Setiap kehilangan nyawa selalu berdampak pada anggota keluarga dan teman-teman Reinhold, dan kami benar-benar menyesal atas apa yang terjadi dan bagaimana ini terungkap," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan fatal di California semakin menyoroti perjuangan melawan ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi usai kematian sejumlah warga kulit hitam di tangan polisi AS, termasuk George Floyd di Minneapolis dan Breonna Taylor di Louisville, Kentucky.
Puluhan orang menggelar unjuk rasa pada Kamis (24/9) pagi, untuk memprotes penembakan Reinhold. Barnes menyebut lima demonstran di antaranya ditangkap, dengan empat orang diduga memblokir lalu lintas dan satu orang lainnya melakukan vandalisme terhadap mobil polisi.
"Mengingat iklim hubungan polisi-masyarakat saat ini, saya memahami bahwa percakapan ini akan menjadi pembicaraan sulit seputar insiden ini," ucap Barnes, sembari meminta siapa saja yang berunjuk rasa untuk melakukannya dengan damai.
(nvc/idh)