Majd bukan anggota Pengawal Revolusi "tetapi menyusup ke banyak area sensitif di bawah kedok sebagai penerjemah".
Dia diketahui telah dibayar dengan "dolar Amerika untuk mengungkapkan informasi tentang konvoi penasihat, peralatan militer dan sistem komunikasi, komandan dan gerakan mereka, wilayah geografis penting, kode dan kata sandi". Dia ditangkap pada Oktober 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Soleimani memimpin Pasukan Quds, cabang operasi asing Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.
Iran membalas kematian jenderal tersebut dengan menembakkan satu tembakan rudal balistik ke pasukan AS yang ditempatkan di Irak, tetapi Presiden AS Donald Trump memilih untuk tidak menanggapi serangan itu secara militer.
Pekan lalu, Iran mengatakan telah mengeksekusi mati pria bernama Reza Asgari yang dihukum karena memata-matai CIA dengan menjual informasi tentang program rudal Iran.
Sebelumnya pada Februari, Iran menjatuhkan hukuman serupa untuk Amir Rahimpour, yang dihukum karena menjadi mata-mata AS dan berkonspirasi untuk menjual informasi tentang program nuklir Iran.
(rdp/ita)