Seorang pria dieksekusi mati di Iran pada hari Rabu (22/1) atas pembunuhan seorang polisi di wilayah bagian tengah negara itu.
"Pembunuh itu sengaja menabrak komandan polisi kota Zarandieh dengan mobilnya saat dia menghentikan penyelundup di pinggir jalan raya," demikian laporan kantor berita resmi pengadilan, Mizan Online, dilansir AFP, Rabu (22/1/2025).
Insiden itu terjadi pada 30 Mei 2023, di provinsi Markazi di Iran tengah, menurut kantor berita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdakwa dijatuhi hukuman mati berdasarkan hukum Iran, yang diterapkan dalam kasus pembunuhan ketika keluarga korban meminta hukuman mati.
"Orang tua korban menolak untuk memaafkan pembunuh itu dan hukuman mati dilaksanakan di penjara Saveh pagi ini," Mizan Online melaporkan.
Menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International, otoritas Iran telah melakukan jumlah eksekusi tertinggi kedua di seluruh dunia per tahun setelah China.
Hukuman mati diterapkan di Iran untuk kejahatan besar termasuk pembunuhan, perdagangan narkoba, pemerkosaan, dan penyerangan seksual.
Sebelumnya pada bulan Desember 2024 lalu, otoritas Iran mengeksekusi mati seorang pria yang dinyatakan bersalah karena menyerang puluhan wanita di Teheran, ibu kota Iran.
Simak juga Video: Iran Ajukan Permohonan Pemindahan Napi, Yusril Lapor ke Prabowo