Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyerukan negara yang sedang konflik untuk melakukan gencatan senjata. Dia meminta negara-negara tersebut untuk sama-sama memerangi pandemi Corona.
"Hal terburuk belum datang," kata Guterres merujuk kepada negara yang dilanda konflik seperti Suriah, Libya dan Yaman seperti dilansir AFP, Sabtu (4/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Badai COVID-19 sekarang datang ke tengah-tengah konflik," imbuhnya.
Guterres mengatakan ada beberapa kemajuan sejak seruan damai itu diumumkan pada 23 Maret lalu. Namun pertempuran masih terjadi di sejumlah negara.
"Kebutuhan itu mendesak. Virus ini telah menunjukkan betapa cepat virus itu bergerak melintasi perbatasan, menghancurkan negara dan merusak kehidupan," katanya.
(rdp/ita)