Ngeri Serangan Drone Turki Hantam Suriah, 27 Warga Sipil Tewas

Ngeri Serangan Drone Turki Hantam Suriah, 27 Warga Sipil Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Okt 2024 11:14 WIB
In the past two years there have been numerous allegations of chemical weapons being used against civilians in Syria, both by President Bashar al-Assads regime and the rebels trying to oust him (AFP Photo/Karam Al-Masri)
Ilustrasi -- Situasi di Suriah yang dilanda konflik sipil sejak satu dekade lalu (dok. AFP Photo/Karam Al-Masri)
Damaskus -

Serangan drone Turki menghantam wilayah Suriah hingga menewaskan sedikitnya 27 warga sipil dalam 24 jam terakhir. Eskalasi militer ini terjadi menyusul serangan mematikan terhadap sebuah perusahaan pertahanan di dekat Ankara, ibu kota Turki.

Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir AFP, Jumat (25/10/2024), melaporkan bahwa pasukan militer Turki "secara dramatis meningkatkan serangan udara dan serangan darat di wilayah Suriah bagian utara dan bagian timur" sejak Kamis (24/10) waktu setempat.

Syrian Observatory, yang memiliki jaringan sumber yang luas di wilayah Suriah, mendokumentasikan 45 serangan drone dan empat serangan jet tempur yang menargetkan sejumlah infrastruktur, termasuk infrastruktur air, listrik dan pom bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki awalnya mengatakan pasukannya melancarkan serangan udara terhadap militan Kurdi di Irak dan Suriah pada Rabu (23/10) waktu setempat. Disebutkan bahwa serangan itu untuk merespons serangan yang merenggut lima nyawa di sebuah perusahaan pertahanan di dekat ibu kota Turki.

Sekitar 22 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan, yang menurut pemerintah Turki, "sangat mungkin" dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Beberapa jam kemudian, menurut Kementerian Pertahanan Turki, serangan udara lainnya dilancarkan terhadap "target teroris" di Irak dan Suriah.

"Operasi udara dilancarkan terhadap target-target teroris di wilayah utara Irak dan Suriah," sebut Kementerian Pertahanan Turki dalam pernyataannya.

"Total sebanyak 32 target milik teroris berhasil dihancurkan," imbuh pernyataan tersebut.

Simak Video: Turki Serang Markas Militan Kurdi Buntut Serangan Teror di Ankara

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang dipimpin oleh Kurdi, mengatakan pada Kamis (24/10) bahwa serangan udara Turki telah menewaskan 12 warga sipil dan melukai 25 orang lainnya di wilayah barat laut negara tersebut.

"Selain wilayah berpenduduk, pesawat-pesawat tempur dan UAV (drone) Turki juga menargetkan toko-toko roti, pembangkit listrik, fasilitas minyak, dan pos-pos pemeriksaan Pasukan Keamanan Dalam Negeri (Kurdi)," sebut SDF dalam pernyataannya, yang juga melaporkan gempuran Turki di Suriah.

SDF yang didukung Amerika Serikat (AS), mempelopori operasi yang mengusir militan radikal Islamic State (ISIS) dari wilayah terakhir yang mereka kuasai di Suriah tahun 2019 lalu. Namun Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kursi (YPG), yang mendominasi SDF, sebagai cabang dari PKK.

Pasukan militer Turki dan faksi pemberontak yang menjadi sekutunya kini menguasai sebagian besar wilayah Suriah bagian utara, setelah serangan lintas perbatasan terjadi berurut-turut sejak tahun 2016 dan kebanyakan menargetkan SDF.

Simak Video: Turki Serang Markas Militan Kurdi Buntut Serangan Teror di Ankara

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads