Cavallini yang telah mengaku atas sejumlah kejahatan termasuk perampokan dan pembunuhan, telah mendekam di penjara selama 37 tahun sebelum dinyatakan bersalah atas serangan bom di Bologna. Bekas militan itu bersikeras menyebut dirinya tidak bersalah dalam serangan bom di Bologna.
"Saya dipenjara sejak September 1983, itu lebih dari 37 tahun. Ini tahun-tahun di penjara yang pantas buat saya ... saya pantas dihukum, tetapi saya tidak terima harus membayar untuk apa yang tidak saya lakukan," katanya di persidangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua anggota NAR lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup terkait serangan Bologna. Adapun seorang anggota lainnya, yang masih di bawah umur saat kejadian, diganjar vonis hukuman penjara 30 tahun.
Sejumlah orang lainnya, termasuk anggota dinas keamanan, mendapat hukuman yang lebih ringan, yakni antara 7 dan 10 tahun karena menghalang-halangi keadilan. Namun sejumlah keluarga korban yakin bahwa dalang sesungguhnya serangan tersebut masih belum diketahui dan belum dihukum.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini