Sejak topan menerjang pekan lalu, lima orang dilaporkan masih hilang. Sekitar 143 orang lainnya mengalami luka-luka dalam berbagai insiden yang dipicu topan Phanfone.
Korban tewas akibat topan ini termasuk tiga pelaut yang tewas setelah kapal mereka terbalik, kemudian seorang polisi yang tersengat listrik dan seorang pria yang tertimpa pohon tumbang.
Topan Phanfone, yang oleh warga lokal disebut sebagai topan Ursula, merupakan topan ke-21 yang menerjang Filipina sepanjang tahun 2019 ini. Dengan korban tewas mencapai 50 orang, topan Phanfone tercatat sebagai topan paling mematikan di Filipina sepanjang tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini