Sepuluh orang tewas dan 37 orang lainnya luka-luka ketika sebuah bus menabrak kendaraan-kendaraan yang sedang menunggu di gerbang tol di Filipina utara pada hari Kamis (1/5).
Bus tersebut menimbulkan tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan yang tengah berhenti, setelah sebelumnya menabrak sebuah mobil, kata pihak berwenang dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/5/2025).
Polisi mengatakan kepada AFP bahwa pengemudi bus tersebut mengaku tertidur di belakang kemudi sebelum kecelakaan di dekat Kota Tarlac di pulau Luzon tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut wawancara awal oleh penyidik kami ... pengemudi mengatakan dia tertidur dan terbangun karena melihat kendaraan yang bertabrakan," kata Kolonel Romel Santos dari kepolisian Kota Tarlac.
Empat anak di bawah umur termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan itu, katanya.
Kecelakaan itu terjadi saat jalan tol tersebut dipenuhi keluarga yang berangkat dan pulang dari liburan Hari Buruh.
Santos mengatakan bahwa baik pengemudi maupun kondektur telah ditahan. Dia menambahkan bahwa pengemudi bus menghadapi potensi tuduhan "kecerobohan yang mengakibatkan banyak kematian".
Penyelidik masih menunggu di rumah sakit setempat untuk mengidentifikasi para korban yang dibawa ke sana, katanya.
Tingkat cedera yang dialami oleh para korban selamat saat ini belum diketahui.
Kecelakaan lalu lintas yang mematikan sering terjadi di Filipina, di mana pengemudi sering melanggar peraturan dan kendaraan sering kali tidak dirawat dengan baik atau kelebihan muatan.
Baca juga: Jet Tempur Filipina Jatuh, 2 Pilot Tewas |
Lihat juga Video 'Momen Menegangkan Bus Ugal-ugalan Tabrak Mobil dan Motor di Cikarang':