Paling Mematikan, Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan 27 Orang

Paling Mematikan, Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan 27 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 27 Mar 2025 15:43 WIB
Smoke rises from a mountain in Andong, South Korea, Tuesday, March 25, 2025. (Kim Doo-hoon/Yonhap via AP)
Kebakaran hutan di Korsel (Foto: AP/Kim Do-hoon)
Jakarta -

Kebakaran hutan di Korea Selatan (Korsel) kini menjadi yang terbesar dan paling mematikan yang pernah tercatat di negeri itu. Kebakaran yang menyebar dengan cepat ini telah menewaskan 27 orang.

Lebih dari selusin titik kebakaran hutan terjadi selama akhir pekan lalu, menghanguskan sebagian besar wilayah tenggara dan memaksa sekitar 37.000 orang mengungsi. Kebakaran tersebut memutus jalan dan memutus jalur komunikasi saat penduduk melarikan diri dengan panik.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan mengatakan bahwa 27 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka, dengan jumlah korban kemungkinan akan bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 35.000 hektar areal hutan telah terbakar, kata Lee Han-kyung, kepala divisi bencana dan keselamatan, seraya menambahkan bahwa api masih menyebar "dengan cepat".

Luasnya kerusakan menjadikan ini sebagai kebakaran hutan terbesar di Korea Selatan, setelah kebakaran hebat pada bulan April 2000, yang menghanguskan 23.913 hektar hutan di sepanjang wilayah pantai timur.

ADVERTISEMENT

"27 orang tewas dan 32 orang terluka," kata Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/3/2025). Ini merupakan jumlah kematian tertinggi sejak Dinas Kehutanan Korea mulai mencatat kebakaran hutan pada tahun 1987.

Pemerintah telah menaikkan peringatan krisis ke tingkat tertinggi akibat kebakaran hutan ini.

"Kebakaran hutan yang terjadi selama lima hari berturut-turut... menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata presiden sementara Korea Selatan, Han Duck-soo.

Dia mengatakan dalam rapat keselamatan darurat dan bencana, bahwa kebakaran "meningkat dengan cara yang melampaui model prediksi yang ada dan ekspektasi sebelumnya."

"Sepanjang malam, kekacauan terus berlanjut karena kabel listrik dan komunikasi terputus di beberapa daerah dan jalan-jalan ditutup," tambahnya.

Di kota Andong, beberapa pengungsi yang berlindung di gedung olahraga sekolah dasar mengatakan kepada AFP, bahwa mereka harus melarikan diri begitu cepat sehingga tidak dapat membawa apa pun.

Lihat Video 'Korea Selatan Darurat Kebakaran Hutan: 4 Tewas-Ribuan Mengungsi':

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads