×
Ad

Aksi Warga Asing Ngamuk di Ketapang Berakhir Diperiksa Imigrasi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Des 2025 07:26 WIB
Foto: 15 WN China diamankan di Kantor Imigrasi Ketapang (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sejumlah warga negara asing (WNA) asal China diduga membuat kericuhan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka disebut melakukan perusakan dan penyerangan di kawasan perusahaan pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM).

Mereka disebut membawa senjata tajam berupa parang hingga airsoft gun. Akibat kejadian tersebut, lima anggota TNI dilaporkan menjadi korban penyerangan, sementara dua kendaraan milik perusahaan dirusak. Insiden itu terjadi di Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.

"Dalam aksi penyerangan ini, satu mobil dan sepeda motor perusahaan kami dirusak oleh WN China," kata Chief Security PT SRM, Imran Kurniawan, dilansir detikKalimantan Selasa (16/12/2025).

Awal Mula WNA Ngamuk

Kejadian bermula ketika empat WN China diduga menerbangkan drone di atas area PT SRM sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, seorang warga sipil bernama Iwan yang bertugas sebagai anggota pengamanan perusahaan tengah melakukan penjagaan.

Petugas keamanan kemudian mengamankan sebilah senjata tajam berupa parang beserta sarungnya dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian telah melakukan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.

"Sementara masih kami klarifikasi terlebih dulu dengan pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," jelas Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris.




(dek/azh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork