Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI Agus Andrianto menyampaikan sebanyak 1.690 narapidana telah dipindah ke lapas super maksimum Nusakambangan, Jawa Tengah. Dia pun menekankan agar petugas di sana bisa mencegah peredaran narkoba.
"Sampai saat ini sudah lebih dari 1.690 orang kita pindahkan ke Nusakambangan. Saya ingatkan, teman-teman yang di Nusakambangan, jangan sampai nanti peredaran narkoba, penipuan, pengendaliannya, pindah ke Nusakambangan," ujar Agus saat penutupan rapat koordinasi, evaluasi, dan pengendalian kinerja Kemenimipas tahun 2025 di hotel kawasan Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).
Dia mengatakan pemindahan 1.690 lebih napi ke Lapas Nusakambangan untuk mencegah peredaran narkoba. Dia mewanti-wanti petugas agar tak ada kasus narkoba di Lapas Nusakambangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ulangi, jangan sampai upaya kita untuk mengurangi peredaran narkotika dan penipuan dari lapas yang sudah kita indikasikan sebagai tempat mereka melakukan kegiatannya, kita upayakan untuk cegah, justru terjadi di Lapas Nusakambangan," sambungnya.
Agus menjelaskan, sudah banyak kegiatan positif yang dibuat di Nusakambangan. Dia pun meminta kepada semua petugas di sana agar bisa benar-benar menjaga Lapas Nusakambangan.
"Di Nusakambangan sudah banyak itu kegiatan-kegiatan yang kita kerjakan di sana. Nanti pasti akan bisa kita nikmati, pegawai-pegawai di sana akan menikmati. Jadi tolong jaga betul," tutur Agus.
Rotasi Petugas Per 2 Tahun
Dia pun meminta agar petugas-petugas yang berada di Nusakambangan sering dirotasi. Dia meminta rotasi bisa dilakukan setiap dua tahun.
"Dan kalau memang sudah lama di Nusakambangan, tolong Pak Dirjen Pas, pindahkan. Jangan lebih dari 2 tahun lah yang di Nusakambangan. Tolong dievaluasi Pak Sesditjen Pas, nanti diinventarisir pegawai-pegawai yang ada di sana, jangan terlalu lama di satu tempat," ujar Agus.
"Oleh karena itu saya minta Kakanwil, para Kakanwil yang sudah diberikan kewenangan untuk mutasikan eselon 5 ke bawah, yang sudah lewat dari 2 tahun tolong diputar itu di lingkungan. Jangan sampai para petugas lebih lama, lebih ditakuti daripada Ka UPT yang ada di sana," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Nekat, Pengunjung Lapas Narkotika Jakarta Sembunyikan Sabu di Dubur':
(jbr/jbr)










































