×
Ad

Keluarga Masih Terpukul Usai Terungkap Alvaro Diculik dan Dibunuh Ayah Tiri

Adhfar Aulia Syuhada - detikNews
Selasa, 25 Nov 2025 12:18 WIB
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala dan Ibunda Alvaro, Arumi (Kanan) (Adhfar Aulia Syuhada/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap kondisi psikologis keluarga setelah terungkap bahwa Alvaro Kiano Nugroho diculik dan dibunuh ayah tirinya berinisial AI. Polisi mengungkap pihak keluarga masih terpukul.

"Kalau syok pasti, syok terpukul, namanya kehilangan itu pasti," ujar Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di rumah duka, Selasa (25/11/2025).

Seala menyebutkan pihaknya tengah memberikan pendampingan secara psikologis kepada keluarga Alvaro. Pendampingan akan terus dilakukan sampai psikologis keluarga stabil.

"Jadi tadi dari psikolog dari Polda, dari Polres Metro Jakarta Selatan juga ya mencoba memberikan beberapa treatment-treatment secara psikologi. Bagaimana untuk menstabilkan psikolog atau psikis dari keluarga supaya bisa stabil walaupun memang belum bisa sepenuhnya, tapi bertahap," kata Seala.

Selain pendampingan psikologis, Seala mengungkap keinginan keluarga agar proses hukum tetap berjalan meski pelaku sudah meninggal akibat gantung diri. Seala mengatakan harapan keluarga itu sejalan dengan langkah penyidik Polres Jakarta Selatan.

"Itu pasti ada, pasti ada. Dan sesuai dengan harapan, harapan dari pihak keluarga itu juga menjadi concern utama dari Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan Alvaro awalnya diculik oleh ayah tirinya AI di salah satu masjid di wilayah Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hal ini diketahui setelah ada pengakuan tersangka.

Saat diculik, Alvaro disebut menangis tidak berhenti. Hingga akhirnya pelaku membekap Alvaro.

"Pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti sehingga dibekap hingga meninggal dunia," kata Budi dalam jumpa pers, Senin (24/11) malam.

Budi mengatakan, setelah Alvaro meninggal, pelaku lalu membungkus korban dengan plastik. Korban pun kemudian dibuang oleh pelaku.

"Setelah korban meninggal, pelaku membungkus jenazah dengan plastik berwarna hitam dan membuang di wilayah Tenjo, tepatnya di Jembatan Cilalay pada tanggal 9 Maret 2025 pada malam hari atau 3 hari setelah diketahui AKN hilang," jelasnya.



Simak Video "Video: Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro Selama 3 Hari di Garasi Sebelum Dibuang"

(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork