Kementrans Ajak Pengusaha Lokal Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Dea Duta Aulia - detikNews
Sabtu, 25 Okt 2025 18:52 WIB
Foto: Kementrans
Jakarta -

Kementerian Transmigrasi terus berupaya untuk mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat ekonomi baru. Salah satu strateginya yakni dengan menggandeng pengusaha lokal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi usai acara Rakernas Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) 2025 di Yogyakarta, hari ini.

"Kami menawarkan agar pengurus dan anggota KEIND bisa menanam modal investasi di kawasan transmigrasi. Karena masih terbuka peluang, lahan-lahan yang masih kosong untuk pertanian, perkebunan, peternakan, sebagian juga ada pertambangan yang bisa dikerjasamakan dengan pihak yang lain dengan pihak swasta," kata Viva dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Waketum PAN ini menjelaskan nantinya pihak swasta bisa memainkan peran dalam penanaman modalnya. Sebab lahan dan tenaga kerja sudah tersedia di kawasan transmigrasi.

"Mereka ikut dilibatkan dalam proses untuk penanaman modal investasi. Karena di kawasan transmigrasi sudah ada lahannya, sudah ada tenaga kerjanya. Tinggal manajemen pengelolaan penanaman modalnya," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya untuk menjalin komunikasi untuk menyamakan pandangan terkait pengembangan kawasan industri.

"Ini akan kita perdalam lagi dengan KEIND dan insyaallah nanti kalau sudah ada pemahaman yang sama, pemikiran, ide, gagasan, kita akan MoU," tuturnya.

Dia menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan oleh Kementrans.

"Iya, ini bagian dari transformasi transmigrasi. Karena kita memiliki paradigma baru untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan transmigrasi yang lebih memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan, baik itu satuan permukiman maupun masyarakat setempat," tutupnya.



Simak Video "Video: Dari Desa ke Dunia: Wajah Baru Transmigrasi Indonesia"

(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork