.webp)
Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mengatakan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) terus berupaya untuk mendorong kesejahteraan warga kawasan transmigran melalui sejumlah program. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan olehnya usai mengikuti acara Transmigrasi Jogja Run di Stadion Manguwoharjo, Kecamatan Sleman, hari ini.
"Ada amanat Bapak Presiden Prabowo dengan Kementerian Transmigrasi yang baru," kata Viva dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waketum PAN ini mengatakan Kementrans tidak hanya memiliki tugas untuk mengembangkan kawasan transmigran saja. Namun juga memiliki tugas untuk menjaga persatuan NKRI.
Hal itu disebabkan karena warga transmigransi memiliki latar belakang suku yang berbeda dengan warga lokal. Meskipun terdapat perbedaan, hal itu diharapkan mampu memperkuat persatuan antara warga transmigrasi dengan lokal.
"Dengan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lainnya,kita harapkan adanya perbedaan suku, adat, budaya itu bisa bersatu, dan mendekati. Sehingga untuk menjadikan masyarakat transmigran, masyarakat lokal, menjadi masyarakat Indonesia itu terintegrasi secara nasional," ujar Viva.
Viva mengatakan kehadiran kawasan transmigrasi juga diharapkan mampu menekan angka kemiskinan. Pasalnya warga transmigran bisa mengolah suatu lahan dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Untuk mengenteskan kemiskinan dengan memberikan lahan satu hektar, dua hektar kepada masyarakat transmigran.Itu adalah bagian dari tanggung jawab negara untuk melakukan reforma agraria.Sehingga diharapkan dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik, punya pekerjaan, bisa mengolah tanah,dan akan mendapatkan pendapatan yang lebih. Sehingga (mereka bisa) merubah hidupnya menjadi sejahtera.
Selain itu, dia menjelaskan Kementrans juga memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan yang sedang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, menjaga ketahanan pangan menjadi langkah penting yang perlu dilakukan. Mengingat saat ini, Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan mulai dari geopolitik global hingga krisis iklim.
Viva menjelaskan nantinya kawasan transmigrasi bakal didorong untuk menjadi daerah-daerah sentra penghasil pangan.
"Itu berkontribusi terhadap pembangunan sesuatu pada pangan. Karena sebagian besar kawasan transmigrasi itu adalah sentra produksi pangan, terutama sentra produksi beras.Maka kita harapkan program transmigrasi dapat membantu dalam membangun sentra pangan," ungkapnya.
Viva menjelaskan lewat beragam program tersebut diharapkan mampu menciptakan kawasan pusat ekonomi baru. Kawasan transmigran diharapkan bisa berkontribusi terhadap roda perekonomian daerah dan nasional.
"Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Karena dengan adanya aktivitas manusia," jelasnya.
"Sehingga daerah-daerah yang sunyi, daerah yang jauh dari aktivitas ekonomi itu bisa bangun, bisa bangkit.Sehingga proses untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang asingitu bisa berkembang dengan pesat," tutupnya.
Simak juga Video: Dari Desa ke Dunia: Wajah Baru Transmigrasi Indonesia
(akd/ega)
