Mentrans Ungkap Tugas Komcad Transmigran: Bantu Kedaruratan Bencana

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Jumat, 03 Okt 2025 16:15 WIB
Foto: Alfi Kholisdinuka
Bandung -

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman mengatakan sebanyak 300 peserta komponen cadangan (Komcad) akan ditempatkan di berbagai daerah transmigrasi. Mereka memiliki tugas tak hanya sebagai tentara cadangan di bidang militer.

"Kita tahu kawasan Transmigrasi itu rata-rata itu ada yang di pulau terluar, kemudian di perbatasan. Nah, mereka ini kita install satu kemampuan militer sehingga nanti mereka sebetulnya, jangan keliru, tidak hanya untuk hal-hal yang bersifat perang. Negara emergensi karena perang, tidak," ujarnya di Pusdikku, Bandung, Jumat (3/10/2025).

Menurutnya, komcad transmigran juga akan memiliki tugas di bidang yang bersifat non-perang, salah satunya adalah kedaruratan bencana. Iftitah ingin komcad transmigran sigap dalam segala kondisi di daerah transmigrasi.

"Komcad ini juga akan kita tugaskan untuk hal-hal yang bersifat non-perang, selain perang. Contohnya adalah kedaruratan bencana. Jadi mereka akan lebih memiliki kesigapan dan kesiapan lebih baik dibanding yang lain karena sudah kita lakukan pelatihan-pelatihan," jelasnya.

"Jadi komponen cadangan ini tolong juga jangan disikapi hanya karena misalkan untuk perang, tetapi juga untuk operasi militer selain perang. Contohnya tadi kedaruratan bencana. Nah, jadi mereka sekali lagi aktivitasnya tadi di ekonomi," imbuhnya.

Selain itu, Iftitah juga membuka peluang komponen cadangan (komcad) transmigran untuk bekerja ke Jepang. Hal ini dilakukan agar para komcad transmigran mempunyai banyak keahlian sebelum masuk kawasan transmigrasi.

"Kemarin saya baru saja kembali dari Jepang, saya melihat kemungkinan-kemungkinan peluang tenaga kerja ke Jepang untuk proses pemagangan, supaya mereka nanti kalau masuk kawasan transmigrasi sudah punya skill, sudah punya pengetahuan, wawasan yang lebih baik," ujarnya.

Iftitah mengatakan pertengahan bulan ini pihaknya akan melakukan MoU dengan asosiasi penyuluhan tenaga kerja Jepang untuk melihat sumber daya manusia yang kompeten untuk bekerja di Jepang. Menurutnya, Jepang membutuhkan banyak pekerja di berbagai bidang, salah satunya pertanian.

"Ada 24 bidang. Salah satunya yang kemarin yang sangat menonjol itu adalah pertanian. Karena Jepang ini sekarang importir pangan 40%. Jadi pertanian, perikanan, peternakan, kelautan, kemudian pariwisata, kemudian juga konstruksi, keperawatan, kesehatan, pendidikan. Banyak sekali," jelasnya.

Tonton juga Video: Gaya Prabowo-Gibran Pakai Seragam Komcad saat Retreat di Akmil




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork