Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan membangun peternakan sapi untuk memenuhi kebutuhan susu program makan bergizi gratis (MBG). Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengatakan akan dibuka lahan seluas 500 ribu hektare untuk peternakan sapi perah tersebut.
"Pak Presiden sudah menginstruksikan, misalnya untuk susu ini kami kan sudah mulai, apa namanya, kesulitan cari susu, ya. Ini segera akan dibuat peternakan yang sapi tadi yang nanti bisa memenuhi kebutuhan dari MBG dan juga untuk masyarakat di Indonesia," kata Nanik usai rapat bersama Prabowo di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanik mengatakan ditargetkan 3 juta liter susu diproduksi per hari. "Akan diproduksi kira-kira 3 juta liter per hari, ya, tadi kalau dari dari sisi susu," imbuhnya.
Nanik menegaskan instruksi tersebut langsung dijalankan di lapangan. Dia mengatakan pelaksanaan ternak sapi perah itu meliputi produksi pakan ternak hingga nanti dapat memproduksi hasil susu perah.
"Jadi nanti malam ini aja sudah bergerak. Ini langsung, langsung dikerjakan. Untuk peternakan aja Pak Prabowo udah instruksikan untuk langsung dijalankan. Kita jadi integrasi, membuat pakan ternak, kemudian ternaknya juga diternakkan di lokasi itu, gitu ya," katanya.
Nanik mengatakan akan ada 500.000 hektare lahan dibuka untuk peternakan. Seluas 200 ribu dari lahan tersebut akan dibuka di Pulau Jawa.
"Jadi nanti di Jawa itu 200.000 hektare untuk ternak, yang selebihnya itu yang 300.000 hektar. Kan akan ada 500.000 hektar itu untuk ternak, yang 300.000 hektare itu akan di luar Jawa," lanjut dia.
Simak juga Video: Penjelasan BGN soal Kandungan Susu Segar MBG Cuma 30 Persen











































