KPK telah menahan 11 orang tersangka, termasuk eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel), dalam kasus korupsi pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). KPK bakal mendalami dugaan keterlibatan pejabat lain di kasus ini.
KPK menyebut dugaan pemerasan ini terjadi sejak 2019 atau era Menaker Ida Fauziyah. Praktik itu terus berlanjut hingga sekarang atau era Menteri Yassierli.
"Kemudian bagaimana dengan pemain-pemain yang lama? Atau mungkin pegawai-pegawai yang lama? Nanti akan dilakukan pendalaman sama Pak Deputi sama Kasatgas Penyidikan. Karena akan pasti ditarik mundur ke belakang sampai dengan awal tahun 2019," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Prabowo Copot Noel dari Jabatan Wamenaker |
Meski begitu, Setyo mengatakan belum ditemukan aliran uang ke pihak-pihak lain. Sejauh ini hanya mengalir ke Noel cs.
"Termasuk juga mungkin apakah ada uang-uang itu yang mengalir, sementara tidak ada. Sementara yang ada adalah kepada IEG tadi hanya satu unit motor roda dua, kemudian uang lebih kurang sekitar Rp 3 M," sebutnya.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, juga mengatakan akan menggali dugaan keterlibatan dari pejabat lain. Termasuk dugaan aliran dana ke para stafsus.
"Terkait dengan pengetahuan para pejabat lainnya, tentunya kita sedang mendalami," ujar Asep.
"Termasuk juga ini aliran dananya ke stafsus dan lainnya, itu sedang kita dalami seperti apa gitu, ya," jelas dia.
Tonton juga video "11 Orang Termasuk Ebenezer Ditahan atas Kasus Pemerasan Sertifikat K3" di sini:
(ial/fca)