Aksi perampokan di sebuah rumah di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, diungkap polisi. Tak disangka, dalang perampokan adalah sopir korban yang merasa sakit hati.
Perampokan tersebut terjadi di Kampung Bojong Jaya, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin (14/7) jelang tengah malam. Korban wanita inisial PL ditodong pisau hingga dilakban mata dan mulutnya.
Para pelaku mengambil motor dua unit motor serta ponsel dari rumah korban. Hasil perampokan tersebut kemudian dijual kepada dua orang penadah yang turut ditangkap polisi.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tarumajaya. Empat pelaku, termasuk sopir korban yang berperan sebagai dalang sekaligus eksekutor ditangkap polisi.
Perampokan Didalangi Sopir
Kapolsek Tarumajaya AKP I Gede Bagus menjelaskan perampokan tersebut diotaki oleh tersangka NM alias Ngadi (50). Ngadi merupakan seorang sopir freelance yang biasa diminta mengantar korban.
"Pelaku Ngadi (NM) ini sopir dari suami korban," kata Gede Bagus, saat dihubungi wartawan, Jumat (1/8).
Perampokan Direncanakan 2 Hari Sebelumnya
AKP Gede mengatakan Ngadi telah merencanakan aksi perampokan ini. Dua hari sebelum melancarkan aksinya, dia melakukan survei ke rumah korban, tepatnya, pada Sabtu (12/7)
Ngadi datang ke rumah majikannya itu dengan alasan untuk main saja. Padahal, dia datang untuk menggambar situasi.
"(Pelaku datang ke rumah korban) menggambar situasi, ketemu korban alasannya main," ucapnya.